Gempa di Turki
Erdogan Disebut Batasi Interaksi Saat Bertemu Para Korban Gempa Turki
Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut membatasi interaksinya dengan publik saat berada di Pazarcık, Turki.
Ia bahkan tidak langsung pergi menuju ke markas polisi setempat untuk membahas dampak dari beberapa gempa besar yang meninggalkan jejak kehancuran di 10 provinsi Turki dan di seluruh Suriah utara serta menewaskan lebih dari 21.000 orang.
Dikutip dari laman The Guardian, Jumat (10/2/2023), ia sempat menghentikan mobilnya untuk berbicara singkat dengan penduduk yang 'hancur dan putus asa' di daerah itu.
Baca juga: Basarnas Harap Ada Keajaiban Dalam Proses Evakuasi Korban Gempa Turki
Erdogan dianggap mengalihkan isu terkait bangunan yang dibangun secara buruk terkait dengan korupsi, atau respons penyelamatan yang lamban.
Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter ini berpusat di tenggara Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.
Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.
Baca juga: KBRI Ankara Kirim Tim Kloter Kedua Lokasi Bencana Gempa Bumi Turki untuk Perlindungan WNI
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.
Gempa di Turki dan Suriah
Dikutip dari CNBC, Turki dan Suriah diguncang oleh dua gempa bumi berturut-turut, yang terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad.
Gempa ini telah menghancurkan sebagian besar wilayah, merenggut nyawa, dan bangunan.
Pemerintah Turki telah mengerahkan hampir 25.000 personel pencarian dan penyelamatan.
Lalu, negara-negara di seluruh dunia telah menjanjikan bantuan.
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.