Senin, 6 Oktober 2025

Gempa di Turki

Riwayat Gempa di Turki: Tahun 1999 Akibatkan 17.500 Korban Tewas, Terparah Tahun 1939

Gempa di Turki juga pernah terjadi pada tahun 1999 lalu hingga menewaskan 17.500 orang. 60 tahun sebelumnya gempa serupa juga pernah terjadi.

AFP/CAN EROK
Seorang penyelamat bereaksi ketika dia membawa mayat yang ditemukan di reruntuhan di Adana pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 1.900 untuk Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad pada 6 Februari 2023. Layanan darurat Turki mengatakan setidaknya 1.121 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8, dengan 783 kematian dikonfirmasi lainnya di Suriah, menempatkan jumlah korban di 1.904. Gempa di Turki juga pernah terjadi pada tahun 1999 lalu hingga menewaskan 17.500 orang. 60 tahun sebelumnya gempa serupa juga pernah terjadi. (Photo by Can EROK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Turki diguncang gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023).

Data terbaru menunjukan korban tewas akibat gempa yang dirasakan hingga Suriah ini mencapai 4.300 orang dikutip dari CNN International.

Berdasarkan catatan US Geological Survey, gempa ini salah satu terkuat yang menghantam Turki dalam rentang waktu 100 tahun.

Namun, gempa dengan berkekuatan hampir serupa juga pernah terjadi pada 24 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 1999 dengan kekuatan magnitudo 7,4.

Adapun gempa tersebut berpusat di pusat Kota Golcuk, pesisir Laut Marmara.

Dikutip dari Aljazeera, gempa yang berlangsung selama 45 detik itu menewaskan 17.500 orang.

Baca juga: Frank Hoogerbeets, Peneliti Asal Belanda ini Mendadak Viral Setelah Memprediksi Gempa Turki

Selain itu, bencana tersebut membuat sekitar 500 ribu orang harus kehilangan tempat tinggal.

Selain Golcuk, gempa ini juga dirasakan di sekitar Kota Golcuk seperti Izmit, Duzce, Sakarya, Yalova, dan Istanbul.

Bahkan gempa ini sampai menghancurkan markas Angkatan Laut Turki di Golcuk serta kilang minyak Tupras di Kota Izmit.

Pasca gempa terjadi, beragam kritik pun dilayangkan kepada Pemerintah Turki dan kontraktor bangunan.

Dikutip dari Britannica, kritik disampaikan kepada Pemerintah Turki lantaran lambatnya tim SAR yang datang untuk melakukan evakuasi dan perencanaan buruk untuk korban yang kehilangan tempat tinggal.

Sementara bagi kontraktor bangunan, kritikan dilayangkan terkait banyaknya korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Para pengkritik itu menuduh bahwa kontraktor bangunan telah merekrut pekerja murah dan memakai bahan baku yang tidak sesuai standar.

Imbasnya, beberapa kontraktor pun diadili tetapi hanya sedikit yang dinyatakan bersalah.

Tak hanya itu, kritik publik juga diluapkan lantaran Pemerintah Turki dinilai gagal untuk mensosialisasikan dan membangun bangunan tahan gempa.

Gempa Turki 1939, Tewaskan 33 Ribu Orang

Jauh sebelum gempa tahun 2023 dan 1999, Turki juga pernah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,8 pada 26 Desember 1939.

Dikutip dari Indian Express, gempa tersebut berpusat di Kota Erzincan, Turki.

Imbas gempa tersebut, dilaporkan 33 ribu orang dinyatakan tewas.

Menurut studi dari Harvard University pada tahun 2013, gempa tersebut mengakibatkan adanya retakan sepanjang 360 kilometer di Zona Patahan Anatolia Utara (NAFZ).

Sementara United States Geological Survey (USGS) mencatat , gempa Turki pada tahun 1939 mengakibatkan adanya patahan yang membentang dari Kota Erzincan dan Niksar.

Baca juga: Viral Cuitan Peneliti sebelum Gempa M 7,8 Mengguncang Turki: Cepat atau Lambat akan Ada Gempa

Masih menurut USGS, gempa tersebut juga mengakibaatkan adanya gelombang tsunami di Kota Fatsa yang berada di dekat Laut Hitam.

Selain dua gempa terparah tersebut, gempa lain di Turki juga sempat terjadi dalam rentang satu dekade terakhir.

Pada 2010, gempa berkekuatan magnitudo 6 menewaskan 51 orang di timur Turki.

Setahun kemudian, pada Oktober 2011, gempa kembali terjadi dengan kekuatan yang lebih besar yaitu magnitudo 7,2 dan berpusat di provinsi Van.

Gempa tersebut mengakibatkan 138 orang tewas.

Lalu sepanjang tahun 2020, Turki harus merasakan dua kali gempa yaitu pada Januari dan Oktober.

Pada Januari 2020, gempa berkekuatan magnitudo 7 sebenarnya terjadi di Laut Aegean, Yunani.

Baca juga: Gempa Guncang Turki, Muhammadiyah Imbau Umat Islam Lakukan Salat Gaib

Namun, dampak yang dirasakan sampai ke negara dengan ibukota Ankara tersebut yaitu 24 orang tewas.

Lalu pada bulan Oktober 2020, Turki kembali diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,7 dan menyebabkan 22 orang tewas.

Gempa ini juga dirasakan negara tetangga Turki seperti Suriah hingga Armenia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Gempa di Turki

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved