Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin Siap Hentikan Perang Rusia di Ukraina
Pernyataan Presiden Vladimir Putin tersebut kemungkinan akan ditanggapi dengan skeptis oleh Ukraina dan sekutunya.
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia ingin mengakhiri perang di Ukraina dan hal tersebut pasti akan melibatkan solusi diplomatik.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin Kamis (22/12/2022) dan dikutip Reuters.
Vladimir Putin melontarkan komentar tersebut sehari setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih dan menjanjikan dukungan AS yang berkelanjutan dan tak tergoyahkan.
Pernyataan Presiden Vladimir Putin tersebut kemungkinan akan ditanggapi dengan skeptis oleh Ukraina dan sekutunya.
“Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini,” kata Putin.
“Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik.” Rusia terus-menerus mengatakan bahwa mereka terbuka untuk negosiasi.
Ukraina dan sekutunya mencurigai taktik untuk mengulur waktu setelah serangkaian kekalahan dan mundur Rusia yang telah mengayunkan momentum perang 10 bulan di Kyiv.
“Saya telah mengatakan berkali-kali: intensifikasi permusuhan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibenarkan,” kata Putin kepada wartawan.
Putin menambahkan, “Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik.”
“Cepat atau lambat, pihak mana pun dalam keadaan konflik duduk dan membuat kesepakatan. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini,” tegasnya.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ingin Segera Akhiri Perang di Ukraina
Rusia menegaskan, Ukraina-lah yang menolak untuk berunding. Kyiv mengatakan Rusia harus menghentikan serangannya dan menyerahkan semua wilayah yang telah direbutnya.
Putin juga mengecilkan pentingnya sistem pertahanan udara Patriot yang disetujui Biden untuk disuplai ke Zelenskiy, dengan mengatakan Rusia akan menemukan cara untuk melawannya.
Dia mengatakan sistem pertahanan itu “cukup tua” dan tidak berfungsi seperti sistem S-300 Rusia. “Penawar akan selalu ditemukan,” katanya. “Jadi mereka yang melakukannya sia-sia. Itu hanya memperpanjang konflik, itu saja,” tambah Putin.
Baca juga: Presiden Putin Luncurkan Pesawat Bomber Supersonik Berkekuatan Nuklir
Vladimir Putin juga mengatakan batasan harga yang dikenakan pada minyak Rusia oleh negara-negara Barat, yang dirancang untuk membatasi kemampuannya mendanai perang, tidak akan merusak ekonomi Rusia.
Dia menyatakan akan menandatangani keputusan awal minggu depan untuk menetapkan tanggapan Rusia.
Laporan Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan