Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejabat Ukraina: Tentara Bayaran Wagner Rusia Tewas dalam Serangan di Sebuah Hotel

Pejabat Ukraina mengungkapkan anggota grup Wagner dilaporkan tewas oleh serangan angkatan bersenjata Ukraina di sebuah hotel di kota Kadiivka.

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP
Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. - Pejabat Ukraina mengungkapkan anggota grup Wagner - tentara bayaran Rusia - dilaporkan tewas oleh serangan angkatan bersenjata Ukraina di sebuah hotel di kota Kadiivka, di wilayah Luhansk yang diduduki Rusia. 

Sebelumnya, Haidai melaporkan serangan oleh pasukan Ukraina ke sasaran lain di wilayah Luhanks.

Serangan tersebut termasuk di masrkas Wagner yang ada di kota Popasna pada Agustus 2022.

Baca juga: Uni Eropa Berencana Jatuhkan Sanksi Lebih Lanjut untuk Rusia di Tengah Invasi ke Ukraina

Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. (AFP)

Sekilas tentang Grup Wagner

Untuk diketahui, Wagner Group merupakan tentara bayaran yang keji.

Kelompok ini dibentuk dengan tujuan memajukan kepentingan militer Rusia di seluruh dunia.

Wagner beroperasi di Ukraina, Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, dan Mali.

Wagner Group telah dituduh melakukan banyak pelanggaran hak, termasuk penyiksaan dan pembunuhan.

Wagner Group dikepalai oleh Yevgeny Prigozhin, yang merupakan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Wagner membuka markas resmi pertamanya di kota Rusia, Saint Petersburg pada awal November kemarin.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-292, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Uni Eropa (UE) menuduh Wagner, yang sebagian besar anggotanya adalah mantan personel militer, melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Amerika Serikat (AS) dan UE telah memberikan sanksi kepada Prigozhin atas perannnya dalam kelompok tersebut.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved