India Tolak Keberatan China soal Latihan Militer India dan AS, Singgung soal Tak Berikan Hak Veto

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah India menolak keberatan China atas latihan militer gabungan India-AS di dekat Garis Kontrol Aktual (LAC) di Auli Uttarakhand.

India mengatakan tidak memberikan hak veto kepada negara ketiga, termasuk China, atas latihan militer tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi mengatakan latihan bersama dengan Amerika Serikat di Auli tidak ada hubungannya dengan perjanjian tahun 1993 dan 1996 dengan China.

“Tidak ada pelanggaran perjanjian bilateral antara India dan China dengan latihan militer dengan Amerika Serikat," kata Bagchi, Kamis (1/12/2022).

India menyebut mereka berhak berlatih dengan siapa pun yang dipilihnya.

Baca juga: Setelah Ukraina, Menlu Rusia Tuduh Amerika dan Sekutu Kini Mulai Provokasi di Laut China Selatan

Ia juga menekankan tidak memberikan hak veto kepada negara ketiga termasuk China dalam masalah ini.

"Tetapi karena ini diangkat oleh pihak China, saya harus menekankan bahwa pihak China perlu merenungkan dan memikirkan pelanggarannya sendiri terhadap perjanjian tahun 1993 dan 1996," kata Bagchi, Kamis (1/12/2022), dikutip dari WIO News.

“India berlatih dengan siapa pun yang dipilihnya dan tidak memberikan hak veto kepada negara ketiga atas masalah ini,” tambahnya.

India dan China tetap terjerat dalam kebuntuan yang berkepanjangan di Line of Actual Control (LAC) di Ladakh sejak Mei 2020.

Sebelumnya, China mengatakan menentang latihan militer bersama India-AS di Auli Uttarakhand, Rabu (30/11/2022).

China mengklaim kegiatan militer bersama itu melanggar semangat dua perjanjian perbatasan yang ditandatangani oleh China dan India pada tahun 1993 dan 1996.

Perjanjian 1993 mengatur tentang menjaga perdamaian dan ketenangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual dengan Tiongkok.

Sedangkan kesepakatan tahun 1996 tentang langkah-langkah membangun kepercayaan yang harus diambil oleh kedua belah pihak untuk mengembangkan rasa saling percaya, dikutip dari Indian Express.

Kedua perjanjian ini sehubungan dengan pergerakan dan penempatan pasukan di sepanjang LAC.

Baca juga: Perluasan Militer China dan Rusia jadi Ancaman Serius, NATO Gelar Rapat di Romania

Latihan militer Amerika Serikat dan India

Militer AS dan India melakukan latihan militer setiap tahun.

Latihan bersama ini bertujuan untuk bertukar praktik, taktik, teknik, dan prosedur militer antar kedua negara.

Tahun ini, Kementerian Pertahanan India sempat menyampaikan rencana latihan militer bersama AS, yang disampaikan melalui cuitan Twitter-nya pada 15 November 2022, dikutip dari News 18.

India mengatakan akan menggelar latihan militer dengan Angkatan Darat AS dari Brigade 2 Divisi Lintas Udara ke-11.

Sementara dari India yaitu Angkatan Darat India dari Divisi Lintas Udara ke-11 Resimen Assam akan berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Latihan bersama juga akan berfokus pada operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana (HADR).

“Latihan Gabungan India-AS Edisi ke-18 #YudhAbhyas dimulai hari ini di Foreign Training Node, Auli. Tujuan dari Latihan Bersama adalah untuk meningkatkan interoperabilitas & berbagi keahlian antara kedua Angkatan Darat dalam Operasi Pemeliharaan Perdamaian & Bantuan Bencana. #IndianArmy #IndiaUSFriendship," cuit Angkatan Darat India pada 19 November 2022 melalui laman Twitter-nya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Tentara India