Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Pihak Berwenang Korea Selatan Mengaku Tidak Punya Pedoman untuk Tangani Kerumunan Pesta Halloween

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan pihaknya tidak memiliki pedoman untuk menangani kerumunan besar yang berkumpul untuk perayaan Halloween.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AFP/ANTHONY WALLACE
Seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam Tragedi Itaewon. Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan pihaknya tidak memiliki pedoman untuk menangani kerumunan besar yang berkumpul untuk perayaan Halloween. 

Orang-orang juga memberikan penghormatan di sebuah peringatan darurat di Itaewon, di luar stasiun kereta bawah tanah dekat gang di mana tragedi itu terjadi.

Pintu masuk stasiun pun dihiasi dengan deretan bunga dan persembahan seperti catatan tulisan tangan, botol soju minuman keras Korea, dan cangkir kertas berisi minuman.

Di antara para pelayat, terdapat kelompok sipil dari keluarga yang berduka terkait bencana Ferry Sewol, yang menewaskan 304 orang.

Korban bencana Ferry Sewol itu didominasi remaja, mereka tewas bersamaan dengan tenggelamnya kapal itu pada 2014.

"Sebagai orang yang merasakan rasa sakit yang sama, hati saya tercabik-cabik dan saya tidak bisa berkata-kata," kata seorang anggota kelompok itu.

Ia mengatakan bahwa keluarga korban Ferry Sewol sedih melihat 'bencana besar seperti ini terulang kembali'.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved