Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertempuran di Kherson Memanas, Pasukan Ukraina Berusaha Tembus Pertahanan Rusia

Perang memanas, pasukan Ukraina berusaha menembus pertahanan pasukan Rusia di Kherson.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022. - Perang memanas, pasukan Ukraina berusaha menembus pertahanan pasukan Rusia di Kherson. 

Menurut pihak Ukraina, orang-orang diusir dari rumah mereka dan dipaksa menyeberang ke tepi timur Sungai Dnipro.

"Penjajah mengusir orang secara massal dari rumah mereka," menurut Vitaliy Kim, kepala administrasi regional Mykolaiv.

"Rusia, dengan mengorbankan penduduk sipil di wilayah Kherson, menciptakan kondisi hidup untuk mereka yang dimobilisasi, sehingga mereka suka tinggal di sana."

"Mereka akan membuat zona yang hampir termiliterisasi di tepi timur Dnipro, semacam penyangga dekat Krimea," kata Kim di Telegram.

Diketahui, Rusia mengevakuasi warga sipil di Kherson sambil memperkuat pertahanan mereka di wilayah tersebut.

Langkah ini dipandang sebagai pelanggaran HAM oleh badan kemanusiaan.

Ukraina Minta Undangan KTT G20 Putin Dicabut

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina menuntut Rusia dikeluarkan dari keanggotaan Kelompok 20 atau G20.

Selain itu, Ukraina menginginkan undangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 di Bali yang digelar November ini segera dicabut.

"Putin secara terbuka mengakui memerintahkan serangan rudal terhadap warga sipil Ukraina dan infrastruktur energi," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko di Twitter, Selasa (1/11/2022).

"Dengan tangannya yang berlumuran darah, dia tidak boleh duduk di meja dengan para pemimpin dunia."

"Undangan Putin ke KTT Bali harus dicabut, dan Rusia dikeluarkan dari G20," tegasnya, dilansir Al Jazeera

Menurut laporan Euronews pada Jumat (28/10/2022), Presiden Vladimir Putin mengatakan belum memutuskan apakah akan menghadiri KTT G20 di Indonesia. 

Pemimpin Rusia itu mengaku akan mengirim delegasinya jika nanti tidak menghadiri KTT yang dijadwalkan pada 15-16 November di Bali.

Sementara itu, Gedung Putih telah telah mengkonfirmasi kehadiran Presiden AS Joe Biden dalam pertemuan puncak G20.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved