Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-250: Kyiv Klaim Tangkis Serangan Moskow di Donetsk Timur
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim pasukannya menangkis serangan sengit oleh pasukan Rusia di wilayah Donetsk timur.
Zelensky mengatakan Moskow sedang mencari dalih untuk mengakhiri inisiatif tersebut.
"(Keputusan) tersebu disengaja untuk menarik krisis pangan sejak September," katanya dalam sebuah pidato video .
Komunitas internasional kecam keputusan Rusia tangguhkan pengiriman biji-bijian
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-246: Putin Pantau Latihan Nuklir dan Peluncuran Rudal Balistik
Komunitas internasional mengutuk keputusan Rusia untuk menangguhkan inisiatif biji-bijian Laut Hitam yang ditengahi PBB.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggambarkan langkah itu sebagai "benar-benar keterlaluan".
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan Rusia mempersenjatai perang dengan makanan.
Sementara, Uni Eropa (UE) meminta Rusia untuk membatalkan keputusannya.
"Keputusan Rusia untuk menangguhkan partisipasi dalam kesepakatan Laut Hitam membahayakan rute ekspor utama biji-bijian dan pupuk yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis pangan global yang disebabkan oleh perangnya melawan Ukraina ," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.
Sekjen PBB prihatin atas penangguhan kesepakatan biji-bijian Rusia
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-245: Rusia Klaim Laporkan Bom Kotor ke Dewan Keamanan PBB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres mengatakan “sangat prihatin” dengan penangguhan kesepakatan Rusia.
Guterres pun menunda keberangkatannya untuk menghadiri KTT Liga Arab di Aljir selama sehari untuk mencoba menghidupkan kesepakatan itu lagi.
Rusia meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin (31/10/2022) untuk membahas masalah tersebut.
Guterres terlibat dalam "kontak intens" untuk mendapatkan kembali kesepakatan dan berbicara dengan diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell.
PBB, Turki, dan Ukraina akan tetap jalankan kesepakatan biji-bijian
PBB, Turki dan Ukraina mengatakan mereka akan terus maju untuk menerapkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dengan rencana transit untuk 16 kapal pada hari Senin (31/10/2022).
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-244: Menpan Rusia Sebut Perang Menuju Eskalasi Tak Terkendali