Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Itaewon, Lokasi Tragedi Halloween: Distrik Populer Tempatnya Backpacker dan Mahasiswa Internasional

Itaewon, salah satu distrik di ibu kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, menjadi sorotan karena tragedi pesta Halloween yang menewaskan 154 orang.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AFP/ANTHONY WALLACE
Seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam peristiwa Halloween pada 29 Oktober, di sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Lebih dari 150 orang tewas dalam sebuah berdesak-desakan di acara Halloween di pusat kota Seoul, kata para pejabat pada 30 Oktober, dengan presiden Korea Selatan bersumpah akan melakukan penyelidikan penuh terhadap salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di negara itu. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Itaewon, salah satu distrik di ibu kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, menjadi sorotan karena tragedi pesta Halloween yang menewaskan 154 orang.

Otaewon memang telah lama menjadi tempat populer untuk merayakan Halloween, terlebih momen tersebut kini semakin populer di kawasan Asia dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan tidak sedikit orang dari negara lain yang sengaja terbang ke Seoul, untuk menyambangi Itaewon demi menghadiri perayaan Halloween.

Namun selama dua tahun terakhir, perayaan itu pun terhenti karena ada aturan pembatasan sosial akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Sabtu (29/10/2022) malam menandai Halloween pertama sejak negara itu mencabut aturan pembatasan ini.

Tentunya hal tersebut memberikan arti khusus bagi banyak orang yang berada di Seoul, termasuk pengunjung internasional, warga asing dan turis.

Baca juga: Imbas Tragedi Halloween Itaewon, 17 Acara di Dibatalkan, SMTOWN Wonderland 2022 hingga Running Man

Hotel dan acara bertiket di lingkungan itu pun telah dipesan jauh-jauh hari oleh banyak orang.

Lalu apa yang terjadi di Itaewon Sabtu malam?

Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), saksi mata mengatakan bahwa sangat sedikit pengendalian massa dalam pesta Halloween di Itaewon, sebelum akhirnya massa berubah menjadi 'mematikan'.

Video dan foto yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang berdesakan, berdiri berhimpitan di gang sempit.

Baca juga: 26 WNA dari 15 Negara Ikut Tewas dalam Tragedi Pesta Halloween Itaweon

Ini merupakan kerumunan yang tidak biasa untuk daerah itu, atau bagi penduduk Seoul.

Seorang saksi mata mengatakan butuh beberapa waktu bagi orang untuk menyadari ada sesuatu yang salah pada malam itu.

Karena teriakan panik orang-orang bersaing dengan suara musik yang menggelegar dari klub dan bar di sekitarnya.

Setelah panggilan darurat pertama muncul sekitar pukul 22.24, pihak berwenang pun bergegas ke lokasi kejadian.

Namun banyaknya orang di sana, membuat petugas sulit untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.

Video yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.

Baca juga: Seorang Warga Australia Turut Menjadi Korban Tewas dalam Pesta Hallowen di Itaewon

Ribuan orang yang mengenakan kostum Halloween pun turut berkontribusi pada kebingungan dan kekacauan yang meluas.

Seorang saksi menggambarkan situasi di sana saat ia melihat seorang petugas polisi berteriak selama tragedi itu.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional atas Tragedi Halloween Itaewon

Banyak orang yang justru masih bersuka ria dan mengira polisi itu sebagai pengunjung lainnya yang mengenakan kostum ala polisi.

Lalu siapa saja yang menjadi korbannya?

Korban dalam tragedi tersebut tergolong masih muda, mayoritas berusia remaja dan awal 20-an tahun.

Terkenal dengan kehidupan malam dan restorannya yang trendi, Itaewon populer di kalangan backpacker dan mahasiswa internasional.

Setidaknya 154 orang tewas dalam tragedi itu, sedangkan ratusan lainnya terluka saat kerumunan orang yang merayakan Halloween membludak di gang-gang sempit distrik Itaewon yang selama ini dikenal dengan kehidupan malam yang populer di Seoul.

Dalam tragedi tersebut, korban didominasi remaja dan dewasa muda berusia 20-an tahun.

Tragedi mematikan ini tentu menjadikannya sebagai salah satu bencana terburuk di Korsel.

Di sisi lain, pemerintah Korsel telah mengadakan emergency meeting dan emergency response untuk secara sigap melakukan evakuasi para korban, sehingga meminimalisir bertambahnya korban jiwa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved