Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Umumkan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok Rusia: Masa Depan Rakyat Kami

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan darurat Militer dalam eskalasi perang dengan Ukraina.

Gavriil GRIGOROV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada peserta kompetisi guru melalui konferensi video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 5 Oktober 2022. Diketahui Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan darurat Militer dalam eskalasi perang dengan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Vladimir Putin telah mengumumkan adanya darurat militer, yakni di empat provinsi Ukraina yang dikuasai Rusia.

Diketahui empat wilayah Ukraina tersebut dicaplok Rusia pada bulan lalu.

“Kami sedang bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas skala besar yang sangat kompleks untuk memastikan masa depan yang dapat diandalkan bagi Rusia, masa depan rakyat kami,” kata Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pidato tersebut disiarkan televisi di depan Dewan Keamanan Nasional pada Rabu (19/10/2022).

Putin memberikan kewenangan lebih kepada gubernur regional Rusia dan memerintahkan pembentukan dewan koordinasi khusus di bawah Perdana Menteri Mikhail Mishustin demi memperkuat strategi perang.

Baca juga: Putin Umumkan Darurat Militer di Empat Wilayah Ukraina yang Dicaplok, Ini Penjelasannya

Diketahui, empat wilayah Ukraina yang dicaplok yakni Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson.

Dengan kewenangan itu, para pemimpin dari lebih 80 wilayah Rusia bisa melakukan apa saja untuk melindungi fasilitas penting dan strategis serta menjaga ketertiban umum hingga meningkatkan produksi untuk mendukung perang, dikutip Tribunnews dari The Guardian.

"Seluruh sistem administrasi negara, tidak hanya badan keamanan khusus saja, harus diarahkan untuk mendukung operasi militer khusus (Rusia di Ukraina)," kata Putin.

Sementara itu, Dekrit Kremlin juga menempatkan Rusia pada pijakan perang ekonomi yang lebih kuat.

Putin memerintahkan mobilisasi ekonomi di enam provinsi yang berbatasan dengan Ukraina, ditambah Krimea dan Sevastopol, yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.

Dia mengatakan bahwa dia memberikan wewenang tambahan kepada para pemimpin semua provinsi Rusia untuk menjaga ketertiban umum.

Dan juga meningkatkan produksi untuk mendukung Perang Moskow, yang memasuki bulan kedelapan.

Undang-undang tersebut juga membatasi kebebasan bergerak masuk dan keluar dari delapan provinsi tersebut.

Iran Bantu Rusia

Gambar yang diambil dari cuplikan video AFPTV ini menunjukkan asap membubung melewati responden pertama di Kyiv pada 17 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Gambar yang diambil dari cuplikan video AFPTV ini menunjukkan asap membubung melewati responden pertama di Kyiv pada 17 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Dylan COLLINS / AFPTV / AFP)

Baca juga: Rusia Serang Pembangkit Listrik, Jutaan Rumah Warga Ukraina Terancam Gelap Jelang Musim Dingin

Dilaporkan Iran telah mengirim pelatih militer ke Krimea untuk melatih dan memberi saran kepada militer Rusia tentang penggunaan drone buatan Teheran yang digunakan Moskow.

Hal ini semakin menguatkan dukungan Iran untuk Rusia.

Kehadiran personel Iran di wilayah pendudukan Ukraina menandai peningkatan signifikan dalam keterlibatan Iran dalam perang untuk mendukung Rusia.

Serta fase baru dalam aliansi militer kedua negara tersebut yang sedang berkembang.

Dikutip dari CNN, Reuters pada hari Selasa juga melaporkan bahwa Iran mungkin saja memasok Rusia dengan rudal.

Namun Nasser Kanani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, membantah tuduhan itu, dengan mengatakan Iran selalu menentang kelanjutan perang (di Ukraina).

Terlepas dari perbedaan mereka, Iran dan Rusia semakin dekat karena mereka memiliki "persepsi ancaman yang sama ,” kata Behnam Ben Taleblu, seorang senior di Foundation for Defense of Democracies, sebuah think tank hawkish di Washington.

“Mereka melihat tatanan regional selaras melawan mereka oleh kekuatan ekstra-regional,” katanya, merujuk pada Amerika Serikat.

Baca juga: Ukraina akan Berlakukan Pemadaman Listrik Bergilir setelah Infrastrukturnya Diserang Rusia

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved