Konflik Rusia Vs Ukraina
IAEA Sedang dalam Perjalanan ke Zaporizhzhia untuk Tinjau Kerusakan PLTN Terbesar di Eropa
Dirjen IAEA Rafael Grossi mengatakan pihaknya sedang dalam perjalanan ke PLTN Zaporizhzhia untuk meninjau kerusakan pabrik akibat perang Rusia-Ukraina
Adapun serangan di dekat PLTN Zaporizhzhia berpotensi menyebabkan kebocoran radiasi besar-besaran.
Pekan lalu, fasilitas itu untuk sementara dimatikan.

Baca juga: Pejabat Separatis Laporkan Kebakaran Hutan di Dekat PLTN Zaporizhzhia
Krisis Gas Eropa
Eropa bisa menghadapi beberapa musim dingin dengan kekurangan gas sebagai akibat dari pemotongan pasokan Rusia.
Penyataan itu disampaikan Kepala Eksekutif Shell Ben van Beurden pada konferensi pers di Norwegia.
"Mungkin kita akan mengalami sejumlah musim dingin di mana kita harus menemukan solusi," kata van Beurden.
Uni Eropa akan Bahas Misi Pelatihan Militer untuk Tentara Ukraina
Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Uni Eropa akan membahas opsi untuk membentuk misi pelatihan militer bagi pasukan Ukraina pada pertemuan di Praha minggu ini.
"Sebagai UE, kita harus melihat apa lagi yang bisa kita lakukan dalam hal dukungan ke Ukraina dan meningkatkan biaya perang ini untuk Rusia," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pekan lalu.
Namun menteri luar negeri Uni Eropa tidak mungkin dengan suara bulat mendukung larangan visa untuk semua orang Rusia ketika mereka bertemu, tambah Borrell.
Pasukan Rusia Gempur Kota-kota Ukraina
Pasukan Rusia telah menggempur kota-kota Ukraina di seberang sungai dari PLTN Zaporizhzhia, kata para pejabat.
Sementara Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan lebih banyak penembakan Ukraina di pabrik itu selama akhir pekan.
Sembilan peluru yang ditembakkan oleh artileri Ukraina mendarat di lahan pabrik, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.
"Saat ini, personel teknis penuh waktu sedang memantau kondisi teknis pembangkit nuklir dan memastikan operasinya. Situasi radiasi di area pembangkit listrik tenaga nuklir tetap normal," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)