Elon Musk Dikabarkan Jual Saham Tesla Senilai Hampir 7 Miliar Dolar AS, Usai Batal Akuisisi Twitter
Menurut sebuah laporan, ini adalah kali pertama Elon Musk menjual saham Tesla sejak membatalkan rencananya untuk mengakuisisi Twitter Inc.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Elon Musk dikabarkan menjual sahamnya di Tesla Inc senilai 6,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut sebuah laporan, ini adalah kali pertama dirinya menjual saham Tesla sejak membatalkan rencananya untuk mengakuisisi Twitter Inc.
Saham tersebut dilaporkan dijual oleh CEO Tesla ini pada 5 Agustus lalu.
Perlu diketahui, pada akhir tahun lalu, saham Tesla anjlok saat Musk menjual saham pertamanya dalam lebih dari lima tahun dengan harga lebih dari 16 miliar dolar AS.
Baca juga: Terseret Perseteruan Elon Musk VS Twitter, Penemu Botometer Angkat Suara
Setelah melakukan polling dengan followersnya di Twitter untuk menentukan apakah ia akan mengurangi kepemilikannya atau tidak, Musk pun memulai pelepasannya pada November 2021.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (10/8/2022), data pasar menunjukkan bahwa sejak mengalami angka terendah terakhir pada Mei lalu, saham Tesla pun telah meningkat hampir 35 persen, namun turun sekitar 2,4 persen pada Selasa kemarin.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Musk merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan senilai 250,2 miliar dolar AS.
Namun karena saham Tesla turun dari sekitar 1.200 dolar AS pada awal tahun ini, kekayaannya pun turun 20 miliar dolar AS pada tahun ini.
Baca juga: Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Publik Soal Perhitungan Akun Bot
Bulan lalu, saat Twitter membuat 'representasi' tentang jumlah bot spam yang menggunakan layanan tersebut, Musk mengumumkan pembatalan kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk membeli perusahaan media sosial itu dan menjadikannya sebagai milik pribadi.
Sejak saat itu, Twitter telah mengajukan gugatan untuk memaksa Musk menyelesaikan transaksi tersebut.
Sidang di Pengadilan Delaware Chancery Court telah dijadwalkan pada Oktober tahun ini.
"Akuisisi 'harus dilanjutkan dengan persyaratan asli'," cuit Musk dalam akun Twitter miliknya selama akhir pekan lalu, saat ia menantang CEO Twitter Parag Agrawal untuk melakukan debat publik terkait masalah ini.