Banjir Bandang di Iran Selatan Tewaskan 22 Orang, 1 Orang Dilaporkan Hilang
Iran Selatan dilanda banjir, 22 orang dilaporkan tewas dan 1 orang dikabarkan hilang.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
lihat foto
Mohammad Ali Mohammadi / AFP / TASNIM NEWS
Sebuah gambar yang diperoleh AFP dari kantor berita Iran Tasnim pada 23 Juli 2022, menunjukkan sebuah helikopter penyelamat diposisikan di tepi sungai, setelah banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di daerah Estahban Iran selatan, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 22 orang. Iran telah mengalami kekeringan berulang selama dekade terakhir, tetapi juga banjir biasa, sebuah fenomena yang diperparah ketika hujan deras turun di bumi yang terpanggang matahari.
Tetapi, jumlah korban meningkat menjadi setidaknya delapan di sana dan di tempat lain di selatan Iran.
Demonstrasi telah terjadi terhadap pengeringan sungai, khususnya di Iran tengah dan barat daya.
Pasukan keamanan menangkap 67 orang setelah protes berubah menjadi kekerasan pada November.
Kala itu ribuan orang berkumpul di dasar sungai kering sungai Zayandeh Rud di negara itu untuk mengeluh tentang kekeringan dan menyalahkan para pejabat karena mengalihkan air.
Pekan lalu, media lokal mengatakan polisi Iran telah menangkap beberapa tersangka karena mengganggu keamanan setelah mereka memprotes pengeringan danau yang pernah dianggap sebagai danau terbesar di Timur Tengah.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
