Kamis, 2 Oktober 2025

8 Kru Tewas setelah Pesawat Kargo Ukraina yang Bawa Amunisi Jatuh di Yunani

Delapan kru tewas setelah pesawat kargo Ukraina yang membawa 11 ton senjata, termasuk ranjau, jatuh di dekat kota Kavala, Yunani.

Editor: Daryono
AFP
Gambar ini diambil pada 17 Juli 2022, menunjukkan puing-puing di lokasi jatuhnya pesawat kargo Antonov An-12 beberapa kilometer jauhnya dari kota Kavala di Yunani. Sebuah pesawat kargo Antonov An-12 jatuh di dekat Paleochori Kavalas di Yunani utara, kata petugas pemadam kebakaran. Saksi mata mengatakan pesawat itu terbakar dan mereka mendengar ledakan, lapor Athens News Agency. 

Penduduk Sekitar Dilarang Keluar

Sebuah pesawat kargo Antonov yang dioperasikan oleh maskapai Ukraina jatuh di dekat kota Kavala di Yunani utara pada Sabtu (16/7/2022).

Penduduk setempat melaporkan bahwa mereka melihat bola api dan mendengar ledakan selama dua jam setelah kecelakaan itu.

An-12, pesawat turboprop buatan Soviet, dioperasikan oleh operator kargo Meridian.

Media Yunani melaporkan ada delapan orang di pesawat itu dan membawa 12 ton "bahan berbahaya", sebagian besar bahan peledak.

Baca juga: Yunani Tawarkan Kapal untuk Bantu Ukraina Ekspor Gandum dari Kyiv

Sebagai tindakan pencegahan karena bau yang kuat yang berasal dari lokasi kecelakaan, komite koordinasi yang terdiri dari pejabat kota, polisi, dan dinas pemadam kebakaran, mengatakan kepada penduduk dua wilayah terdekat dengan lokasi kecelakaan untuk menutup jendela mereka sepanjang malam.

Warga juga diminta untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan memakai masker.

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak tahu apakah ada bahan kimia berbahaya di pesawat, termasuk yang terkandung dalam baterai.

Otoritas Penerbangan Sipil Yunani mengatakan pilot berhasil memperingatkan pihak berwenang tentang masalah di salah satu mesin pesawat dan dia diberi pilihan mendarat di bandara Thessaloniki atau Kavala, dan dia memilih Kavala, yang lebih dekat.

Otoritas itu mengatakan bahwa pesawat telah untuk melakukan pendaratan darurat.

Komunikasi dengan pesawat berhenti segera setelah ledakan itu.

Pesawat itu jatuh sekitar 40 kilometer barat bandara.

"Kami mendengar ledakan sampai beberapa menit yang lalu," Filippos Anastassiadis, walikota Paggaio, mengatakan kepada Associated Press lebih dari satu jam setelah kecelakaan itu.

"Saya (berada) sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan."

Salah satu wakil Anastassiadis mengatakan kepada penyiar negara ERT bahwa ledakan terdengar selama dua jam setelah kecelakaan itu.

ERT melaporkan bahwa tentara dan ahli bahan peledak sedang dalam perjalanan ke lokasi, yang terletak di lahan pertanian dekat dengan dua desa yang merupakan bagian dari kotamadya Paggaio.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved