Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Senjata Kiriman Amerika Cs ke Ukraina Nyasar ke Timur Tengah, Menhan Rusia: Dijual di Pasar Gelap

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu  mengatakan sebagian senjata yang dikirim Barat ke Ukraina terlihat di Timur Tengah dan berakhir di pasar gelap.

Editor: Hasanudin Aco
ARIS MESSINIS / AFP
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled Prancis 155 mm/52 kaliber Caesar ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Ukraina timur Donbas pada 15 Juni 2022. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu  mengatakan sebagian senjata yang dikirim Barat ke Ukraina terlihat di Timur Tengah dan berakhir di pasar gelap. 

Menurut catatan penjelasan, jika RUU itu ditandatangani menjadi undang-undang, akan memberi Kremlin wewenang "untuk menetapkan peraturan khusus tentang hubungan kerja untuk organisasi tertentu, divisi mereka, dan fasilitas produksi tertentu."

Pengajuan RUU Ini menandai pertama kalinya Rusia memberi isyarat bahwa mereka menderita kerugian militer yang besar dalam perangnya melawan Ukraina.

Pejabat Ukraina secara teratur memberikan pembaruan tentang kerugian militer Rusia.

Pada Jumat (1/7/2022), staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan di Facebook, sejauh ini Rusia telah kehilangan 35.750 personel militer, 1.577 tank, 3.736 kendaraan tempur lapis baja, 796 sistem artileri, 246 peluncur roket ganda, 105 sistem pertahanan udara, 217 pesawat, 645 UAV operasional-taktis, 15 kapal/perahu, 2.610 kendaraan dan tanker, serta 186 helikopter.

Pejabat Rusia sejah ini secara terbuka membantah bahwa Moskow mengalami kesulitan mempertahankan upaya perang Putin.

Kementerian Pertahanan Inggris mencatat dalam pembaruan intelijen akhir Mei, keputusan Rusia untuk mengerahkan tank tua era Soviet di medan perang merupakan indikasi "kekurangan Rusia akan peralatan modern yang siap tempur."

Sumber: AFP/Newsweek/Kompas.TV

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved