Senin, 6 Oktober 2025

Ukraina resmi jadi kandidat anggota Uni Eropa, bagaimana reaksi Rusia?

Ukraina memulai lamaran untuk keanggotaan Uni Eropa lima hari setelah invasi Rusia.

"Komponen militer, pertahanan, dan keamanan sedang didiskusikan," kata mereka. "Kami, tentu saja, mengamati semuanya dengan saksama."

Presiden Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia dapat melakukan tindakan balasan atas lamaran Ukraina ke UE.

"Jelas, kita bisa mengharapkan aktivitas permusuhan yang lebih besar dari Rusia," ujarnya. "Dan tidak hanya terhadap Ukraina, tapi juga terhadap negara-negara Eropa lainnya."

Bagaimana suatu negara bergabung dengan Uni Eropa?

Pertama-tama, Komisi Eropa, pemerintahan kolektif Uni Eropa, menilai apakah suatu negara cocok bergabung dengan organisasi tersebut.

Lembaga itu mempertimbangkan apakah negara tersebut memiliki pemerintahan yang stabil dan demokratis, menghormati hak asasi manusia, dan memiliki ekonomi pasar bebas.

Semua anggota UE eksisting harus setuju sebelum suatu negara dapat menjadi kandidat anggota baru.

Jika berhasil, negara tersebut harus mengadopsi semua hukum dan peraturan Uni Eropa. Ini biasanya perlu waktu beberapa tahun.

Akhirnya, negara tersebut menandatangani perjanjian yang harus disetujui secara resmi oleh semua negara Uni Eropa lainnya.

Perlu waktu berapa lama untuk bergabung dengan Uni Eropa?

Negara-negara yang baru bergabung Bulgaria, Rumania dan Kroasia, butuh waktu antara 10 dan 12 tahun.

Albania, Makedonia Utara, Montenegro dan Serbia sudah menjadi kandidat resmi selama bertahun-tahun, tetapi lamaran mereka mandek.

Turki menjadi kandidat pada 1999. Namun, prosesnya terhenti karena kekhawatiran mengenai catatan hak asasi manusianya.


Bagaimana Ukraina cocok dengan UE?

Bagaimana hubungan Ukraina dengan UE saat ini?

Sejak 2017, Ukraina dapat berdagang dengan negara-negara UE tanpa membayar tarif - cukai atas barang yang dikirim antar negara - berdasarkan perjanjian yang disebut association agreement.

Sebagai bagian dari persiapannya untuk mengajukan keanggotaan, Ukraina telah mengubah banyak undang-undang dan peraturannya untuk memenuhi standar UE.

Apa lagi yang perlu dilakukan Ukraina?

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan "pekerjaan bagus telah dilakukan", namun Ukraina perlu melakukan "reformasi penting" yang lebih jauh.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved