Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dijatuhi Hukuman Mati, Pria Inggris yang Ditangkap Pasukan Pro-Rusia akan Segera Dieksekusi

Pria Inggris yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan proksi Rusia di Ukraina diberitahu bahwa eksekusi akan dilaksanakan

YouTube Graham Phillips
Aiden Aslin diwawancarai YouTuber Graham Phillips. Pria Inggris yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan proksi Rusia di Ukraina diberitahu bahwa eksekusi akan dilaksanakan 

TRIBUNNEWS.COM - Pria Inggris yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan proksi Rusia di Ukraina diberitahu bahwa eksekusi akan dilaksanakan, ujar keluarganya seperti dilansir The Guardian.

Aiden Aslin (28), bersama rekannya Shaun Pinner (48), dijatuhi hukuman mati atas tuduhan "terorisme" oleh pengadilan pro-Rusia di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Republik Rakyat Donetsk merupakan wilayah pro-Rusia yang telah memerdekakan diri dari Ukraina.

Aiden Aslin mengatakan kepada keluarganya bahwa para penangkapnya mengklaim tidak ada upaya dari pejabat Inggris untuk bernegosiasi untuknya.

Keluarganya mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan Aiden melalui panggilan telepon.

Aiden mengatakan dirinya diberitahu oleh petugas bahwa "waktu hampir habis".

Baca juga: 2 Relawan Militer Amerika Ditangkap di Ukraina, Rusia Tak Bisa Jamin Mereka Lolos dari Hukuman Mati

Nenek Aiden, Pamela Hall, mengatakan kepada BBC:

"Tidak bisa berkata apa-apa."

"Pasti menjadi mimpi terburuk bagi semua orang yang memiliki anggota keluarga diancam seperti itu."

"Aiden sangat marah ketika dia menelepon ibunya pagi ini."

"Intinya adalah Aiden mengatakan DPR telah memberitahunya bahwa tidak ada seorang pun dari Inggris yang melakukan kontak."

"Dia diberitahu bahwa dia akan dieksekusi."

"Saya harus percaya apa yang dikatakan Aiden kepada kami, bahwa jika DPR tidak mendapat tanggapan, maka mereka akan mengeksekusinya."

"Jelas, saya harap itu tidak benar."

Dua tentara Inggris, Shaun Pinner dan Aiden Aslin, yang ditangkap pasukan Rusia saat berperang untuk Ukraina, meminta agar ditukar dengan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yang ditahan Ukraina.
Dua tentara Inggris, Shaun Pinner dan Aiden Aslin, yang ditangkap pasukan Rusia saat berperang untuk Ukraina (Kolase Tribunnews)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved