Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global Muncul Fenomena 'Shrinkflation' di Sejumlah Negara, Apa Itu?
Di Amerika, sekotak kecil tissue yang beberapa bulan lalu memiliki 65 lembar kertas tissue, kini hanya 60 lembar.
Perusahaan-perusahaan itu menyadari bahwa mereka juga dapat menggunakan trik untuk mengalihkan perhatian publik dari perampingan kemasan, seperti menandai paket yang lebih kecil dengan label baru yang cerah dan tetap menarik perhatian pembeli.
Inilah yang dilakukan Fritos.
Kantong kemasan keripik dengan tanda “Ukuran Pesta” atau “Party Size” yang tadinya 18 ons, kini hanya 1,5 ons – dengan harga yang jauh lebih mahal.
PepsiCo tidak menjawab ketika ditanya tentang Fritos. Tetapi mengakui menyusutnya botol Gatorade.
Perusahaan itu baru-baru ini menghapus secara bertahap botol-botol berukuran 32 ons dan beralih menggunakan botol ukuran 28 ons yang diperkecil di bagian tengah untuk memudahkan konsumen memegangnya.
Menurut Pepsi, perampingan itu sudah berlangsung selama beberapa tahun dan tidak terkait dengan iklim ekonomi saat ini.
Tetapi ia tidak menjawab ketika ditanya mengapa versi 28 ons dijual lebih mahal.
Demikian pula Kimberly-Clark – yang membuat kertas tissue Cottonelle dan Kleenex – yang tidak memberi komentar ketika ditanya tentang pengurangan kertas tissue.
Proctor & Gamble juga tidak menjawab ketika ditanya tentang shampo dan conditioner Pantene Pro-V Curl Perfection yang diturunkan dari 12 ons menjadi 10,4 ons – dengan harga sama yaitu $3,99.
Makanan ringan Best Organic Sunny Day Snack Bars yang semula 8 batang per kotak, kini menjadi tujuh batang saja, tetapi harganya tetap sama yaitu $3,69.
Pemilik makanan ringan itu, Hain Celestial Group, tidak menanggapi permohonan tanggapan dari Associated Press.
Di Jepang, pembuat makanan ringan Calbee Inc, pada bulan Mei lalu mengumumkan pengurangan berat makanan hingga 10 % dan kenaikan harga 10 % pada banyak produknya. Ini termasuk keripik sayuran dan edamame renyah.
Perusahaan ini menilai kenaikan tajam biaya bahan baku sebagai penyebab kenaikan harga.
Domino's Pizza pada bulan Januari lalu mengumumkan akan mengecilkan ukuran sayap ayam dalam paketnya, dari 10 potong menjadi 8 potong, namun dengan harga yang sama yaitu $7,99. Domino merujuk kenaikan harga ayam sebagai penyebabnya.
Kepala Komunikasi Korporat di Dabur, India, salah satu layanan konsumen dan bisnis makanan di negara itu, “down-switching” – salah satu istilah lain untuk penyusutan – dilakukan di sebagian besar wilayah pedesaan, di mana orang-orang yang lebih miskin dan lebih rentan terhadap harga. Perusahaan hanya mendongkrak harga di kota-kota.