Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Sebut Serangan Rusia Hancurkan 113 Gereja Sejak Awal Invasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan artileri Rusia telah menghancurkan 113 gereja selama perang dengan Ukraina.

Facebook via CNN.com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky- Presiden Ukraina mengatakan Rusia telah menyebabkan 113 gereja hancur sejak awal perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan artileri Rusia telah menghancurkan 113 gereja selama "perang skala penuh" dengan Ukraina.

"Di antara mereka (gereja) adalah yang kuno - mereka yang bertahan dalam Perang Dunia II, tetapi tidak tahan terhadap pendudukan Rusia," kata Zelensky dalam pidato pada hari Sabtu (4/5/2022).

"Ada juga yang dibangun setelah tahun 1991. Rekonstruksi Skete of All Saints dari Sviatohirsk Lavra dimulai pada tahun 2001. 10 Juni akan menjadi peringatan lain dari awal konstruksi," katanya, dilansir CNN.

Sebelumnya dilaporkan Gereja All Saints di Sviatohirsk Lavra telah dihancurkan oleh serangan Rusia.

Zelensky mencatat dalam pidatonya itu "bukan penembakan pertama di Lavra," dan "tiga biksu Lavra terbunuh oleh penembakan Rusia pada hari Rabu. Ibadah terpaksa diadakan di ruang bawah tanah."

Menurut Presiden, suara artileri Rusia yang masuk "konstan" di Lavra.

Baca juga: Putin Persilakan Ukraina Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan Yang Telah Dikuasai Rusia

Baca juga: Dua Jurnalis Terluka saat Hendak ke Severodonetsk dengan Kendaraan yang Disediakan Pasukan Pro Rusia

Zelensky menunjukkan Sviatohirsk Lavra milik Gereja Ortodoks Ukraina, yang masih dianggap di Moskow terkait dengan Gereja Ortodoks Rusia, tetapi ini pun tidak menghentikan tentara Rusia.

Mengingat "dukungan hierarki Ortodoks di Rusia untuk agresi terhadap Ukraina," Zelensky meminta Gereja Ortodoks Ukraina "untuk menarik kesimpulan."

"Tentara Rusia dapat berhenti membakar gereja. Tentara Rusia dapat berhenti menghancurkan kota. Tentara Rusia dapat berhenti membunuh anak-anak."

"Jika orang yang sama di Moskow memberikan perintah seperti itu. Dan fakta bahwa masih belum ada perintah seperti itu adalah jelas penghinaan bagi seluruh dunia," katanya.

Rusia Serang Gereja Utama Biara Kuno 

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan artileri Rusia telah menghantam sebuah biara Ortodoks Ukraina awal abad ke-17 di Ukraina timur, Sabtu (4/6/2022),

Serangan tentara Rusia itu telah membakar gereja utamanya.

Sementara itu, kementerian pertahanan Rusia membantah klaim Zelensky dan menuduh pasukan Ukraina membakar Biara All Saints sebelum mundur.

Dikutip dari Al Jazeera, kompleks biara Svyatohirsk Lavra milik Gereja Ortodoks Ukraina Patriarkat Moskow dan terletak di dekat posisi Rusia di Donetsk timur, salah satu dari dua wilayah yang menjadi fokus Kremlin.

Api terlihat menghancurkan dinding kayu sebuah gereja dengan kubah bawang dalam rekaman yang diposting oleh Zelenskyy di saluran Telegram resminya.

“Artileri Rusia menyerang Svyatohirsk Lavra di wilayah Donetsk lagi hari ini. Menghancurkan Biara All Saints."

"Itu ditahbiskan pada tahun 1912. Itu pertama kali dihancurkan selama era Soviet. Kemudian dibangun kembali untuk dibakar oleh tentara Rusia,” tulis pemimpin Ukraina itu.

Biara All Saints di Ukraina Timur.
Biara All Saints di Ukraina Timur.

Baca juga: Rusia Gelar Latihan Militer di Samudra Pasifik, 40 Kapal Hingga 20 Pesawat Ikut Diterjunkan

Baca juga: Presiden Prancis: Putin Lakukan Kesalahan Bersejarah di Ukraina, tapi Rusia Tak Boleh Dipermalukan

Zelensky Serukan Rusia Dikeluarkan dari UNESCO

Zelenskyy menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari badan kebudayaan PBB UNESCO dan mengatakan tidak ada target militer yang hadir di situs tersebut.

"Setiap gereja yang dibakar oleh Rusia di Ukraina, setiap sekolah yang diledakkan, setiap tugu peringatan yang dihancurkan membuktikan bahwa Rusia tidak memiliki tempat di UNESCO,” kata Zelenskyy.

Dua biarawan dan seorang biarawati tewas di lokasi dalam penembakan pada 1 Juni, katanya.

Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Ini menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" sejak awal invasi pada bulan Februari.

Pemukiman biara Svyatohirsk Lavra dibangun pada tahun 1627.

Biara All Saints dibangun dari kayu pada tahun 2009 untuk menggantikan yang dihancurkan pada tahun 1947.

Gereja Ortodoks Ukraina Patriarkat Moskow, yang tetap setia kepada Moskow setelah perpecahan 2019, mengatakan bulan lalu akan memutuskan hubungan dengan Moskow atas invasi ke Ukraina .

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Rusia Vs Ukraina lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved