Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Siapa Saja yang Berhenti Beli Minyak Rusia? India dan China Tergiur Diskon

Buntut invasinya ke Ukraina, sejumlah negara dan perusahaan berhenti melakukan pembelian minyak Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
NIKOLAY DOYCHINOV / AFP
Logo raksasa energi Rusia Gazprom di salah satu pom bensin di Sofia pada tanggal 27 April 2022. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada 27 April 2022 telah menghentikan semua pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria setelah tidak menerima pembayaran di dalam Rubel dari dua anggota Uni Eropa itu. Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman dalam mata uang nasionalnya, dengan pembeli diharuskan untuk membuat rekening rubel atau tidak mendapat gas. 

Perusahaan yang sebagian dimiliki Rosneft dari Rusia ini telah membeli minyak Rusia setelah jeda satu tahun, membeli sekitar 1,8 juta barel Ural dari Trafigura.

10. Lukoil Neftohim Burgas

Ini merupakan kilang minyak terbesar di Balkan dan perusahaan industri terbesar di Bulgaria.

Perusahaan yang dimiliki oleh Lukoil Rusia ini terus menyuling minyak mentah Rusia, yang menyumbang sekitar 50 % dari pasokannya, menurut pejabat pemerintah.

11. PCK Schwedt Jerman

Kilang PCK Schwedt Jerman, 54 % dimiliki oleh Rosneft, terus membeli minyak mentah Rusia yang disalurkan melalui pipa Druzhba.

12. Pertamina Indonesia

BUMN Indonesia, PT Pertamina sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia karena mencari minyak untuk kilang yang baru diubah.

13. Sinopec

China Petroleum & Chemical Corporation, atau Sinopec terus membeli minyak mentah Rusia di bawah kontrak jangka panjang yang telah ditandatangani sebelumnya.

Berikut daftar mantan pembeli minyak Rusia:

1. BP plc (BP.L)

BP plc adalah perusahaan minyak bumi bermarkas di London, dan salah satu 4 besar perusahaan minyak di seluruh dunia.

BP plc telah menyetop pembelian dari Rusia dan mengatakan tidak akan lagi membuat kesepakatan baru dengan entitas Rusia untuk memuat di pelabuhan Rusia kecuali "penting untuk memastikan keamanan pasokan".

2. ENEOS

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved