Selasa, 30 September 2025

Penembakan di Texas

Presiden AS Joe Biden Mengaku Sakit dan Lelah, Ajak Semua Pihak Bertindak Cegah Kematian

Presiden Joe Biden menyerukan perubahan seputar undang-undang kepemilikan senjata di negara itu.

AFP/MANDEL NGAN
VARIAN OMICRON - Presiden AS Joe Biden berbicara dengan anggota Tim Tanggap Covid-19 Gedung Putih mengenai perkembangan terbaru terkait varian Omicron, pada 4 Januari 2022, di South Court Auditorium Gedung Putih di Washington, DC. - AS mencatat lebih dari 1 juta kasus Covid-19 pada 3 Januari 2022, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, ketika varian Omicron terus menyebar dengan kecepatan tinggi. (MANDEL NGAN / AFP) 

Menyusul kejadian ini, sudah 8 kali aksi penembakan massal di Texas sejak 2009. Sekurangnya empat korban tewas.

Ini adalah salah satu penembakan sekolah paling mematikan di negara bagian. Kantor berita Associated Press melaporkan itu paling mematikan di sekolah umum sejak penembakan di Sandy Hook Elementary 2012 di Newtown, Connecticut.

Delapan belas orang tewas dalam penembakan di kampus Universitas Texas pada 1966.

Sepuluh orang tewas dan 13 lainnya terluka di tenggara Houston dalam penembakan Sekolah Menengah Santa Fe 2018.

Greg Abbott, bersama mantan Presiden Donald Trump dan Senator Ted Cruz, dijadwalkan berbicara pada Jumat pekan ini di pertemuan tahunan Asosiasi Senapan Nasional 2022.(Tribunnews.com/TexasTribune/Fox8/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved