Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-89, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-89 dikutip The Guardian.

AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-89, Senin (23/5/2022).

Ukraina telah mengatakan tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang akan melibatkan penyerahan wilayah ke Rusia, karena Moskow mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas timur.

"Perang harus diakhiri dengan pemulihan total integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina," kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-89 dikutip The Guardian.

Baca juga: Bocor Percakapan Istri Prajurit Rusia yang Bolehkan Suaminya Rudapaksa Gadis Ukraina

Baca juga: Ajudan Putin Sebut Barat Ingin Memperbudak Ukraina secara Finansial

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. (Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP)
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. (Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/HANDOUT)

Ukraina tolak kesepakatan gencatan senjata

Ukraina telah mengatakan tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang akan melibatkan penyerahan wilayah ke Rusia, karena Moskow mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas timur.

"Perang harus diakhiri dengan pemulihan total integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina," kata kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

Syarat negosiasi damai dari Rusia

Komentar itu muncul ketika Rusia mengatakan pihaknya bersedia untuk melanjutkan negosiasi damai, tetapi negosiator utamanya juga mengatakan inisiatif untuk melanjutkannya adalah dengan Kyiv, Minggu (22/5/2022).

Ajudan Kremlin, Vladimir Medinsky mengklaim dalam sebuah wawancara dengan TV Belarusia bahwa "Rusia tidak pernah menolak pembicaraan".

Pidato Presiden Polandia

Presiden Polandia, Andrzej Duda menjadi pemimpin asing pertama yang berpidato di depan parlemen Ukraina secara langsung sejak invasi dimulai.

Dia mendukung sikap Ukraina pada konsesi teritorial dan memperingatkan masyarakat internasional bahwa menyerahkan wilayah apa pun ke Rusia akan menjadi "pukulan besar" bagi seluruh barat.

Jumlah pasukan Ukraina yang sekarat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan 50 hingga 100 orang Ukraina sekarat setiap hari di front timur perang dalam apa yang tampaknya menjadi referensi korban militer.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved