Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Suriah

Rusia Ternyata Lepaskan Rudal S-300 ke Jet Israel yang Serang Suriah

Suriah menerima tiga sistem pertahanan udara S-300PMU2 dari Rusia setelah Israel menembak jatuh pesawat intelijen Il-20 Rusia pada September 2018.

AFP
Serangan rudal jet tempur di Suriah 

Israel meningkatkan serangannya ke Suriah dalam beberapa bulan terakhir. Serangan baru-baru ini adalah bagian kampanye “Perang-Antara-Perang” Tel Aviv.

Ini operasi untuk menghalangi menguatnya pengaruh Iran di Suriah, dan mencegah transfer senjata canggih buatan Iran ke Hizbullah di Lebanon.

Kejadian Menonjol di Medan Konflik Suriah

Selain peristiwa di Hama, kejadian menonjol di medan konflik Suriah pekan ini adalah serangan di Aleppo.

Sebanyak 10 tentara Pasukan Pertahanan Nasional Suriah (NDF) tewas, dan sedikitnya 9 lainnya terluka, Jumat (13/5/2022).

Sebuah rudal diduga antitank (ATGM) menghantam sebuah bus yang membawa mereka di dekat kota Anjara di pedesaan barat Aleppo, Suriah.

Front Nasional untuk Pembebasan (NFL) yang didukung Turki mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Ini serangan paling mematikan yang menargetkan pasukan pemerintah Damaskus di bagian Suriah ini dalam dua tahun terakhir.

Kelompok itu mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan bus dengan peluru kendali antitank (Antitank Guided Missile/ATGM).

Rudal itu diluncurkan dari wilayah Greater Idlib, tempat gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan Turki diberlakukan. NFL adalah proksi terbesar Turki di wilayah tersebut.

Para korban serangan itu semuanya dari kota Nubl dan al-Zahraa di pedesaan Aleppo utara. Cabang NDF di dua kota Syiah itu memiliki hubungan dekat dengan Hizbullah Lebanon dan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Serangan Balasan Militan Turki

Serangan itu tampaknya merupakan tanggapan terhadap serangan ATGM baru-baru ini yang menargetkan bus antar-jemput NFL di Dataran al-Ghab di pedesaan barat laut Hama.

Serangan itu, yang terjadi pada 8 Mei, merenggut nyawa enam militan yang didukung Turki dan melukai empat lainnya.

Serangan mematikan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata Idlib Raya, kemungkinan besar tidak akan dibiarkan begitu saja.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved