Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Profil Nikolai Patrushev, Diisukan Jadi Calon Utama Pengganti Sementara Putin Pimpin Rusia

Beredar kabar Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyerahkan kekuasaannya untuk sementara waktu, karena kesehatannya yang memburuk.

Editor: Miftah
Dok. Kremlin via en.kremlin.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev. Foto ini diambil pada 5 Juni 2017 ketika Putin mengucapkan selamat kepada Patrushev atas peringatan 25 tahun Dewan Keamanan Rusia. 

Patrushev saat ini tengah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, sebuah badan berpengaruh yang menjawab langsung Putin, serta mengeluarkan panduan tentang masalah militer dan keamanan di Rusia.

Baca juga: Perusahaan Listrik Prancis Engie Masih Bayar Gas Rusia Dalam Euro

Baca juga: Rusia Klaim Serangannya Telah Menewaskan 600 Pejuang Ukraina

Sebagian besar kekuasaan dewan dipegang oleh Patrushev, yang secara luas dipandang sebagai sekutu setia Putin.

Seperti Putin, Patrushev adalah agen intelijen Rusia, yang awalnya bergabung dengan Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KBG) Soviet, lalu dengan Dinas Keamanan Federal Rusia, menurut surat kabar Moscow Times.

Artikel itu menyamakan peran Patrushev dengan penasihat keamanan nasional AS.

Menurut Politico, Patrushev bergabung dengan KGB pada 1974.

Usai bertemu Putin pada 1990-an, Patrushev diangkat menjadi Kepala Dinas Intelijen Domestik Rusia.

Jabatan itu ia emban selama satu dekade.

Mengutip New York Post, ia juga menjadi bagian dari Dewan Keamanan Putin pada 2008.

Mantan mata-mata itu dilaporkan berada di antara kader penasihat Putin selama aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina pada 2014.

Patrushev juga pendukung garis keras invasi ilegal Putin saat ini ke Ukraina.

Pekan lalu, dalam sebuah kesempatan wawancara yang langka dengan surat kabar Rusia yang dikelola negara, Rossiyskaya Gazeta, Patrushev menuduh Amerika dan Eropa mendukung ideologi neo-Nazi di Ukraina dan berusaha menarik konflik keluar “sampai Ukraina terakhir.”

Patrushev juga mempertegas pernyataan palsu Kremlin yang mengatakan Ukraina dan Rusia adalah satu, dibagi hanya atas perintah kekuatan Barat.

Baca juga: Rusia Bantah Deklarasikan Perang di Ukraina pada 9 Mei: Omong Kosong

Baca juga: Intelijen AS Disebut Bantu Ukraina Bunuh Jenderal Rusia

Isu Kesehatan Putin Memburuk

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) *** Local Caption *** Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 Tahun Rusia Merebut Krimea
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) *** Local Caption *** Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 Tahun Rusia Merebut Krimea (AFP/RAMIL SITDIKOV)

Dilansir Independent, para ahli sangat memperhatikan penampilan publik Vladimir Putin untuk mengetahui kondisi kesehatannya, usai munculnya kabar sang presiden akan menjalani operasi.

Baru-baru ini, video dan gambar menunjukkan Putin terlihat gemetar, gelisah, dan wajahnya bengkak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved