Fakta-fakta Pemilihan Presiden Filipina 2022: Jadwal hingga Kandidat Terdepan
Filipina akan segera memilih presiden baru menggantikan Rodrigo Duterte. Ini sejumlah hal yang perlu diketahui.
Leni Robredo adalah seorang pengacara hak asasi manusia yang sekarang bersaing dengannya dalam pemilihan presiden.
Marcos Jr telah meremehkan atau menyangkal pelanggaran yang dilakukan di bawah pemerintahan ayahnya.
Ia telah mengembangkan pengaruh media sosial yang besar yang memungkinkan keluarganya untuk mengubah citra dirinya sendiri.
Akun yang dikelola atau mendukung keluarga Marcos Jr justru menyebarkan disinformasi tentang rezim Marcos Sr, menggambarkannya sebagai era keemasan.
Marcos Jr berkampanye dengan slogan "bersama kita akan bangkit kembali", menjanjikan persatuan dan harapan.
Ia juga menyatakan akan memprioritaskan biaya hidup dan pekerjaan.
Namun, Marcos Jr tidak ikut serta dalam debat presiden.
Ia menghindari pertanyaan media yang sulit, termasuk tentang warisan ayahnya, kekayaan haram keluarganya (diperkirakan mencapai US$10 miliar) dan tagihan pajaknya sendiri yang belum dibayar.
Kandidat Lain

Sosok kedua dalam jajak pendapat adalah wakil presiden Leni Robredo.
Ia telah menggambarkan dirinya sebagai "alternatif sejati" untuk orang-orang seperti Marcos dan Duterte.
Robredo merupakan putri seorang hakim dan profesor bahasa Inggris.
Ia sebelumnya bekerja untuk organisasi non-pemerintah yang memberikan bantuan hukum kepada kelompok-kelompok yang terpinggirkan.
Robredo memasuki dunia politik setelah kematian suaminya, sekretaris dalam negeri Jesse Robredo, yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada 2012.
Robredo terpilih sebagai wakil presiden pada tahun 2016.