Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE 11 Peristiwa Perang Rusia-Ukraina, Putin Sebut Ukraina Menyimpang dari Kesepakatan
Terbaru, Presiden AS Joe Biden menyebut Rusia melakukan genosida di Ukraina serta kabar mengenai penangkapan sekutu dekat Vladimir Putin.
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-49 pada Rabu (13/4/2022) hari ini.
Perkembangan terbaru, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Rusia melakukan genosida di Ukraina.
Ada juga kabar mengenai penangkapan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin yang ditangkap otoritas Kyiv.
Baca juga: AS Siap Kirim Senjata ke Ukraina Senilai Rp10,7 Triliun, Termasuk Rudal Anti-pesawat
Baca juga: Disebut Pengkhianat, Sekutu Utama Presiden Vladimir Putin Ditangkap Dinas Keamanan Ukraina
Berikut sejumlah peristiwa terakhir invasi Rusia ke Ukraina, dilansir Guardian dan berbagai sumber:
1. Biden Tuduh Rusia Lakukan Genosida

Presiden AS, Joe Biden melabeli tindakan Rusia di Ukraina sebagai genosida.
Ia menambahkan bahwa Presiden Putin "berusaha menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina".
Biden menyatakan hal itu kepada wartawan, ketika hendak naik ke Air Force One untuk kembali ke Washington setelah menghadiri acara di Iowa.
2. Sekutu Dekat Putin Ditangkap

Sekutu terdekat Putin di Ukraina, Viktor Medvedchuk, telah ditangkap oleh penegak hukum Ukraina, Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky mengumumkan.
Medvedchuk adalah pemimpin Opposition Platform for Life, partai oposisi terbesar di Ukraina.
Zelensky menawarkan kepada Rusia akan membebaskan Medvedchuk dengan imbalan orang-orang Ukraina yang ditangkap juga dibebaskan.
3. Senjata Kimia di Mariupol
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan tidak bisa memastikan apakah senjata kimia digunakan di Kota Mariupol yang terkepung.
"Kami sangat memperhatikan laporan kemarin tentang penggunaan amunisi dengan zat beracun di Mariupol terhadap para pembela kota. Belum mungkin untuk menarik kesimpulan 100% tentang zat apa itu," kata Zelensky dalam pidato video pada Selasa (12/4/2022).