Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia dan Ukraina Bisa Picu Kelaparan Global, Zelensky Minta Lebih Banyak Dukungan

Zelensky sebut kelaparan bisa landa negara lain akibat perang Rusia dan Ukraina. Ia meminta dukungan lebih banyak dari komunitas internasional.

Editor: Nuryanti
AFP/ARIS MESSINIS
Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan perang Rusia dan Ukraina dapat menyebabkan kelaparan di negara lain. 

“Kita hanya perlu menghentikan satu orang agar jutaan orang dapat bertahan hidup,” katanya.

Baca juga: Jadi Kota yang Penting bagi Rusia, Ukraina Tolak Serahkan Mariupol: Tak Ada Peletakan Senjata

Italia Membekukan Aset Oligarki Rusia

Draghi mengatakan Italia telah membekukan aset senilai lebih dari 800 juta euro dari oligarki Rusia.

Ia juga menyebutkan pihaknya akan bekerja untuk mengatasi ketergantungan pada pasokan energi Rusia secepat mungkin.

Zelensky berterima kasih kepada Italia karena telah menerima anak-anak dan wanita yang melarikan diri dari perang untuk mengungsi di rumah-rumah pribadi dan rumah sakit di Italia.

“Di Italia, bayi Ukraina pertama lahir dari seorang ibu yang melarikan diri dari perang,” katanya.

Zelensky mengaku sering mengunjungi Italia dan mengetahui arti keluarga dan nilai anak-anak serta kehidupan di Italia.

Ada sekitar 117 anak-anak telah tewas dalam perang sejauh ini, namun itu bukanlah angka terakhir.

Presiden Ukraina itu menggambarkan kehancuran yang disebabkan oleh perang selama berminggu-minggu dan kematian warga sipil yang lebih besar dari data di lapangan.

Dia menyebut kota Mariupol, yang berada di bawah pengepungan Rusia, dan membandingkannya berdasarkan populasi dengan kota Genoa di barat laut Italia.

“Bayangkan Genoa benar-benar terbakar habis setelah tiga minggu penembakan,” kata Zelensky.

Menurutnya, kengerian seperti pernah itu dilakukan oleh Nazi selama Perang Dunia II.

Dia mendesak Italia untuk tidak lagi menyambut orang Rusia untuk liburan dan membekukan semua aset mereka, dari vila hingga kapal pesiar.

Zelensky juga menyebutkan Scheherazade, kapal pesiar mewah raksasa yang misterius yang terletak di kota pesisir Marina di Carrara Tuscan yang dilaporkan The New York Times berpotensi terkait dengan Vladimir Putin.

Baca juga: Peraih Nobel Perdamaian Rusia akan Sumbangkan Medali untuk Pengungsi Ukraina

Italia Mendukung Ukraina Gabung dengan UE

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi
Perdana Menteri Italia Mario Draghi (The Guardian/EPA/Arne Dedert)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved