Konflik Rusia Vs Ukraina
Bentuk Dukungan untuk Ukraina, Tiga Perdana Menteri Negara Uni Eropa Kunjungi Kyiv
Perdana menteri Republik Ceko, Polandia, dan Slovenia tiba di Kyiv dengan kereta api. Kunjungan itu untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Ukraina.
Fiala mengatakan keputusan untuk mengunjungi Kyiv diambil melalui konsultasi dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Gagasan perjalanan itu disepakati pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa di Versailles di Prancis pekan lalu, kata Dworczyk.
Tetapi seorang pejabat UE mengatakan tidak ada "mandat formal" yang diberikan oleh Brussels.
"Ini inisiatif yang sangat valid. Setiap inisiatif untuk membawa perdamaian kembali ke Ukraina tentu saja disambut baik," kata pejabat itu.
Baca juga: Ini Empat Syarat Mutlak Rusia Bisa Akhiri Serangan Militer ke Ukraina
Baca juga: Serangan Dini Hari Bombardir Kyiv, Beberapa Jam Sebelum Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
"Beberapa pemimpin mungkin juga bertanya-tanya: apakah ini akan membahayakan atau akan meningkatkan kondisi negosiasi dengan Rusia. Masih harus dilihat, tentu saja. Ini garis yang bagus."
Rusia menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk "mendenazifikasi" Ukraina, yang ditolak oleh Kyiv dan sekutu Baratnya sebagai dalih untuk serangan yang tidak dapat dibenarkan dan ilegal.
Serangan udara dan penembakan Rusia menghantam Kyiv pada hari Selasa menewaskan sedikitnya empat orang, kata pihak berwenang, ketika pasukan penyerang memperketat cengkeraman mereka dan walikota mengumumkan jam malam 35 jam mulai pukul 8 malam.
(Tribunnews.com/Yurika)