Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Turki Tidak akan Bergabung dengan Sanksi Negara-negara Barat terhadap Rusia

Turki menyatakan tidak akan bergabung dengan sanksi yang dijatuhkan beberapa negara Barat terhadap Rusia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AFP / Citra satelit © 2022 Maxar Technologies
Citra satelit Maxar pada 12 Maret 2022, menunjukkan pemandangan multispektral kebakaran di kawasan industri Distrik Primorskyi di Mariupol barat, Ukraina. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Turki tidak akan bergabung dengan sanksi yang dijatuhkan beberapa negara Barat terhadap Rusia terkait operasi militer khusus di Ukraina.

Dikutip dari laman TASS, Senin (14/3/2022), pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam forum diplomatik di Antalya pada hari Minggu kemarin.

"Kami percaya bahwa sanksi tidak akan menyelesaikan masalah. Ambil wilayah udara, sesuai dengan Konvensi Montreux kami tidak memiliki kekuatan untuk menutupnya. Ini adalah kewajiban hukum," kata Cavusoglu, saat ditanya tentang sikap Turki terkait sanksi terhadap Rusia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan di sela-sela forum diplomatik aliansi itu, ia berharap semua anggotanya memberlakukan pembatasan untuk negara itu.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari lalu meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina.

Langkah ini diambil menyusul permintaan bantuan dari para pemimpin Republik Donbass.

Kendati demikian, ia mengaku tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Baca juga: Jurnalis AS yang Terbunuh di Ukraina Sedang Ada Proyek untuk Majalah Time

Melihat invasi yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), Inggris, dan sejumlah negara lainnya mengatakan bahwa mereka mulai memberlakukan sanksi terhadap badan hukum dan individu Rusia.

Di sisi lain, Turki telah berulang kali mengatakan tidak berminat bergabung dengan sanksi terhadap Rusia.

Ini dilakukan pemerintah Turki agar tidak merugikan ekonominya sendiri dan demi menjaga pintu tetap terbuka untuk dialog dengan Rusia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved