Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia dan Ukraina Kembali Bertemu Secara Visual Bahas Solusi Akhiri Perang
Dia memposting foto pertemuan dan suasana pembicaraan, yang sedang dilakukan melalui konferensi video.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Pembicaraan antara Rusia dan Ukraina kembali dimulai Senin (14/3/2022) waktu setempat.
Meskipun komunikasi antara kedua belah pihak sulit, tetapi kini sedang berlangsung pertemuan terbaru.
Hal itu disampaikan penasihat presiden Ukraina dan negosiator Mykhailo Podolyak mengatakan di Twitter, Senin (14/3/2022).
Dia memposting foto pertemuan dan suasana pembicaraan, yang sedang dilakukan melalui konferensi video.
Baca juga: Putus Akses Perdagangan Maritim Ukraina, Angkatan Laut Rusia Blokade Pesisir Laut Hitam
Podolyak mengatakan: "Para pihak secara aktif mengekspresikan posisi yang ditentukan."
"Komunikasi sedang dilakukan namun sulit. Alasan perselisihan adalah sistem politik yang terlalu berbeda."
Konfirmasi pertemuan berikutnya datang setelah kedua belah pihak mengatakan membuat kemajuan dalam negosiasi yang bertujuan mengakhiri lebih dari dua minggu pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.
Dikutip dari laman TASS, Senin (14/3/2022), Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada Sabtu lalu bahwa delegasi Rusia yang akan melakukan negosiasi secara virtual dengan Ukraina akan dipimpin oleh pembantu Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni Vladimir Medinsky, sama seperti sebelumnya.
Sementara itu, layanan pers Kremlin mengatakan pada Sabtu lalu, dalam percakapan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Ekspor Senjata ke Eropa Meningkat
Presiden Putin menyampaikan kepada mereka tentang 'serangkaian pembicaraan yang diadakan antara perwakilan Rusia dan Ukraina dalam format video dalam beberapa hari terakhir'.
Putaran pertama negosiasi antara kedua negara itu diadakan di wilayah Gomel Belarus pada 28 Februari lalu dan berlangsung selama 5 jam.
Kemudian negosiasi putaran kedua diadakan pada 3 Maret di Belovezhskaya Pushcha, juga di Belarus.
Negosiasi tersebut menghasilkan kesepakatan tentang 'koridor kemanusiaan' untuk mengevakuasi warga sipil.
Selanjutnya, delegasi dua negara itu bertemu untuk negosiasi putaran ketiga pada 7 Maret, di wilayah Brest, yang juga berada di wilayah Belarus.