Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Zelensky Kecam Penculikan Wali Kota Melitopol, Sebut Tindakan Rusia seperti ISIS
Presiden Ukraina, Zelensky mengecam penculikan Wali Kota Melitopol, sebut aksi pasukan Rusia seperti ISIS.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Miftah
lihat foto
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY
Sebab, ia menyebut jumlah tentara Rusia yang tewas di Ukraina melebihi 12.000 dan ribuan tentara dibawa sebagai tahanan.
Baca juga: Apakah Militer Rusia Gagal Seperti yang Dikatakan Ukraina? Eks Perwira AS: Kami Melihat Sebaliknya
Baca juga: Vladimir Putin Terbuka untuk Bertemu Langsung dengan Zelensky Guna Mengakhiri Perang
Setidaknya 564 warga sipil telah tewas dan 957 terluka di Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari, kata PBB.
Namun, PBB menyebut kondisi di lapangan membuat sulit untuk memverifikasi jumlah sebenarnya.
Sementara, lebih dari 2,5 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, dengan sekitar 2 juta lebih diperkirakan mengungsi di dalam Ukraina, menurut badan pengungsi PBB.
(Tribunnews.com/Maliana)
