Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bantah Melarikan Diri ke Luar Negeri

Volodymyr Zelensky membantah tuduhan dia telah melarikan diri dari Ukraina. Dirinya pun mengatakan saat ini masih di Kyiv, ibu kota Ukraina.

Editor: Hasanudin Aco
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

“Mereka akan masuk ke sana dengan misi yang sangat terkenal, sesuatu yang ingin disangkal oleh Rusia. Pemenggalan kepala negara adalah misi besar,” ujar sumber diplomatik dalam laporan itu.

Uni Eropa sendiri didukung oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken telah memberikan sanksi kepada kelompok Wagner dan rekan-rekannya pada Desember lalu, atas pelanggaran hak asasi manusia serius.

Hal itu termasuk penyiksaan dan di luar proses hukum, eksekusi dan pembunuhan secara singkat atau sewenang-wenang, dan aktivitas destabilisasi di sejumlah negara termasuk Libya, Suriah, Republik Afrika Tengah, dan Donbas Ukraina.

Mantan pejabat intelijen AS berspekulasi bahwa tentara bayaran ini kemungkinan telah beroperasi di Kiev selama berbulan-bulan.

Hal itu dikarenakan Presiden Rusia Vladimir Putin membutuhkan intelijen lapangan di Ibu Kota Ukraina sebelum invasi yang direncanakan dimulai pekan lalu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved