12 Perwira Ukraina Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Apa yang Mereka Lakukan di Medan Perang?

TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Memasuki hari kesembilan, Rusia telah meningkatkan serangannya di kota-kota utama Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta lebih banyak bantuan internasional.

Zelensky juga meminta NATO untuk menetapkan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Sementara Rusia, meski hingga kini pasukannya belum berhasil menembus Kyiv, bersikeras melanjutkan operasi militer mereka hingga selesai.

Meskipun demikian, dia menegaskan Rusia tetap akan melanjutkan operasi militernya di Ukraina sampai akhir.

Banyak kisah dari medan perang

Korban dari kedua belah pihak berguguran, baik Rusia maupun Ukraina.

Di tengah perang yang berkecamuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada 12 prajurit karena kepahlawanan yang ditunjukkan dalam membela kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, kesetiaan pada sumpah militer, situs web presiden melaporkan pada hari Senin.

Enam prajurit dianugerahi pangkat tinggi dengan Ordo Bintang Emas secara anumerta: Letnan Kolonel Eduard Vahorovsky, Mayor Dmytro Kolomiets, Letnan Kolonel Hennadiy Matuliak, Letnan Vitaliy Movchan, Kolonel Oleksandr Oksanchenko, Letnan Senior Viacheslav Radionov.

Letnan Senior Andriy Gerus, Brigadir Jenderal Dmytro Krasylnykov, Letnan Kolonel Andriy Kruhlov, Kolonel Oleksandr Mostovy, Letnan Jenderal Yuriy Sodol, dan Kolonel Medis Eduard Khoroshun dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina dan Ordo Bintang Emas.

Apa jasa-jasa mereka sehingga mendapatkan penghargaan tertinggi tersebut?

Dikuti dari situs Kemhan Ukraina, berikut kutipan penjelasan Presiden Volodymyr Zelensky

- Letnan Kolonel Eduard Mykolayovych Vahorovsky (anumerta).

Ia meninggal menyelamatkan pesawat kami dari serangan rudal. Memberi orang lain kesempatan untuk mengudara.

- Mayor Dmytro Valeriyovych Kolomiets (anumerta).

Ia menyelamatkan saudara-saudaranya, mengalihkan tembakan pesawat musuh dan ditembak jatuh oleh pesawat musuh.

- Letnan Kolonel Hennadiy Vasyliovych Matulyak (anumerta).

Menghancurkan kelompok peralatan musuh.

- Letnan Vitaliy Anatoliyovych Movchan (anumerta).

Dalam pertempuran udara ia menghancurkan dua pesawat musuh.

- Kolonel Oleksandr Yakovych Oksanchenko (anumerta).

Dia meninggal dalam pertempuran udara, mengganggu pesawat musuh.

- Letnan Senior Vyacheslav Denysovych Radionov (anumerta).

Berkat tindakannya yang berani, seluruh awak pesawat brigade mengudara di Vasylkiv, dan ini menyelamatkan kita dari serangan rudal.

Letnan Senior Andriy Andriyovych Gerus.

Di atas kota Kropyvnytskyi dia menembak jatuh musuh IL-76, yang mencegah pendaratan pasukan Rusia dengan senjata.

- Brigadir Jenderal Dmytro Serhiyovych Krasylnykov, Komandan Grup Operasi dan Taktis "Utara".

Selama dua hari dia telah melawan serangan terus menerus, menyelamatkan orang dan peralatan.

Dan tidak membiarkan musuh masuk ke Kharkiv dari wilayah Luhansk.

- Letnan Kolonel Andriy Mykolayovych Kruhlov.

Dia menarik unit Buk SAM (pertahanan serangan udara dari serangan musuh) dan secara pribadi menghancurkan dua helikopter Rusia dan satu pesawat.

- Kolonel Oleksandr Volodymyrovych Mostov.

Dia menembak jatuh IL-76 Rusia di dekat Vasylkiv, serta dua helikopter Mi-24, yang mencegah pendaratan pasukan terjun payung dan senjata.

- Letnan Jenderal Yuri Ivanovych Sodol.

Dalam pertempuran untuk Volnovakha, dia menyelamatkan orang-orang kita dari pengepungan dan mengorganisir serangan balik yang sukses.

Dia membawa orang keluar dari serangan musuh. Membela Mariupol dengan sangat efektif.

- Kolonel layanan medis Eduard Mykolayovych Khoroshun. Dia secara pribadi mengatur pertahanan pusat medis militer yang terkepung dan melakukan evakuasi yang terluka.

Tewasnya ‘Sang Serigala Kelabu’

Seorang veteran pilot pesawat tempur Ukraina dengan gagah berani melawan armada pesawat perang Rusia yang melakukan invasi ke negeri tersebut.

Kolonel Oleksandr "Grey Wolf" Oksanchenko yang merupakan pilot tampilan Flanker Angkatan Udara Ukraina antara 2013-2018 telah kehilangan nyawanya pada Jumat malam dalam sebuah pertempuran dan jetnya ditembak jatuh di atas Kyiv oleh pertahanan udara Rusia.

The Aviation menyebutkan, Kolonel Ukraina Oleksandr Oksanchenko, pilot pesawat Sukhoi Su-27 Flanker Angkatan Udara Ukraina antara 2013-2018 tewas dalam pertempuran udara. Presiden Volodymyr Zelensky secara anumerta menganugerahi prajurit itu dengan gelar Pahlawan Ukraina, komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan di Facebook.

Baca juga: Invasi Rusia Hari ke-9, Ini Beberapa Hal yang Terjadi

Menurut Perild.com, Oksanchenko tewas dalam pertempuran, mengalihkan pesawat musuh. Ia adalah mantan pilot petarung yang sarat pengalaman sehingga teman-temannya pun menjulukinya sebagai ‘Grey Wolf’ atau serigala kelabu karena keberaniannya bertempur melawan Rusia.

“Kolonel Oleksandr Oksanchenko, sekarang Pahlawan Ukraina, tewas dalam pertempuran udara, mengganggu pesawat musuh… Sangat disayangkan bahwa dia tidak menerima Pahlawan Ukraina selama hidupnya, karena dia sangat berharga… Dia adalah Pahlawan bagiku selama-lamanya. Selamanya hidup", tulis Lana Borisova di Facebook.

Baca juga: Terkait dengan Perang Rusia Vs Ukraina, Dukungan Dunia Olahraga Tidak Cukup, Ini Kata Marc Marquez

Menurut saluran Telegram Operasional APU Oksanchenko memiliki lebih dari dua ribu jam terbang dan kinerja sempurna dari elemen aerobatik yang paling sulit.

Dia menjadi terkenal setelah kemenangan penerbangan di pertunjukan udara SIAF, The Royal International Air Tattoo, International Airshow-2017, Czech International Air Fest.

“Tulisan tangan dan gayanya dalam melakukan aerobatik sekarang dikenal di seluruh dunia. Kolonel Alexander Oksanchenko dianggap sebagai salah satu pilot aerobatik terbaik dari pesawat tempur,” kata laporan itu.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Halaman Facebook European Airshows, yang menulis;

"Kami telah menerima berita yang sangat mengejutkan dan menyedihkan dari Ukraina pagi ini.

Kolonel Oleksandr “Grey Wolf” Oksanchenko yang merupakan pilot tampilan Flanker Angkatan Udara Ukraina antara 2013-2018 telah kehilangan nyawanya pada Jumat malam ketika jetnya ditembak jatuh di atas Kyiv oleh pertahanan udara Rusia.

Baca juga: Apa Itu Oligarki Rusia? Ini yang Perlu Diketahui saat AS Jatuhkan Sanksi kepada Para Elite

'Kol. Oksanchenko tidak hanya seorang pilot yang sangat berpengalaman yang memenangkan sejumlah penghargaan untuk pertunjukan terbang terbaik di banyak acara di seluruh Eropa, tetapi dia juga penggemar sejati pertunjukan udara.

Meskipun meninggalkan layanan aktif dan bergabung dengan cadangan pada akhir 2018 ia mengajukan diri untuk tetap berada di Tim Tampilan Solo Flanker Ukraina sebagai pelatih/penasihat dan melakukan perjalanan bersama tim selama musim pertunjukan 2019 yang juga merupakan musim pertunjukan udara terakhir bagi tim.

“Dia keluar dari masa pensiunnya untuk membela negaranya dari invasi Rusia dan membayar harga tertinggi. Kol. Oksanchenko secara anumerta dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina oleh presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.