Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vatikan Siap untuk Fasilitasi Dialog antara Rusia dan Ukraina

Vatikan siap memfasilitasi dialog antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). (Filippo MONTEFORTE/AFP) 

Dikutip dari laman TASS, Senin (28/2/2022), Konashenkov pun kemudian bersumpah bahwa militer Rusia akan terus memperlakukan pasukan Ukraina yang menyerah dengan cara yang manusiawi.

"Kami memahami bahwa mereka mengambil sumpah kepada rakyat Ukraina. Semua orang yang menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan akan dibebaskan untuk kembali kepada keluarga mereka," papar Konashenkov.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasionalnya pada Kamis pagi waktu setempat bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.

Langkah ini diklaim untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida selama 8 tahun oleh rezim Ukraina'.

Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Saat mengklarifikasi perkembangan yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota di Ukraina.

Namun terbatas hanya pada operasi penyerangan dan pelumpuhan infrastruktur militer Ukraina saja.

Tidak ada ancaman apapun yang ditargetkan terhadap rakyat sipil.(Reuters/Swissinfo/Kyiv Independent/New York Post/Malau) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved