Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Israel Ingin Menengahi Konflik, 4.300 Tentara Rusia Tewas, 368 Ribu Orang Ukraina Mengungsi

Berikut informasi terbaru invasi Rusia ke Ukraina. Di antaranya Ukraina setujui untuk bertemu dengan Rusia hingga 4.300 tentara Rusia tewas.

Penulis: Rica Agustina
AFP/DIMITAR DILKOFF
Orang-orang berjalan kaki dan naik mobil menyeberang dari Ukraina ke Polandia di perbatasan Korczowa-Krakovets pada 26 Februari 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett menawarkan untuk membantu menengahi dan mengakhiri pertempuran di Ukraina.

Rusia mengatakan, Bennett telah berbicara dengan Presiden Vladimir Putin melalui sebuah panggilan pada hari Minggu (27/2/2022).

Bennett menyatakan Israel siap untuk berperan sebagai mediator konflik antara Rusia dan Ukraina.

Tidak disebutkan apakah Putin menerima tawaran itu.

Lebih lanjut, berikut ini informasi terbaru invasi Rusia ke Ukraina yang dilaporkan AP News.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ukraina Setuju Pembicaraan Damai dengan Rusia

Baca juga: Sebut 153 WNI di Ukraina Aman, Berikut 5 Langkah Perlindungan Pemerintah RI setelah Serangan Rusia

Pihak Ukraina Setuju akan Bertemu Pejabat Rusia

Kantor Kepresidenan Ukraina telah mengkonfirmasi bahwa sebuah delegasi akan bertemu dengan para pejabat Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa kedua belah pihak akan bertemu di lokasi yang tidak ditentukan di perbatasan Belarusia dan tidak memberikan waktu yang tepat untuk pertemuan itu, Minggu (27/2/2022).

Berita pertemuan itu muncul tak lama setelah Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "pernyataan agresif" oleh negara-negara besar NATO.

Pengungsi Tidak Dapat Menyebrang

Sementara negara-negara seperti Polandia dan Hongaria menyambut baik warga Ukraina yang melarikan diri, beberapa warga asing yang ingin meninggalkan Ukraina telah melaporkan kesulitan di perbatasan Polandia.

Seorang sukarelawan India di Polandia mengatakan, beberapa warga India yang berusaha melarikan diri dari Ukraina ke Polandia terjebak di perbatasan menuju Medyka, Polandia, dan tidak dapat menyeberang.

Kedutaan Besar India di Kiev mengatakan, warga India sedang dievakuasi dari Ukraina ke Rumania dan Hongaria.

Tetapi beberapa warga India telah tiba di perbatasan dengan Polandia tampaknya tidak menyadari hal itu sehingga mereka terjebak.

Beberapa warga India lainnya yang berhasil menyeberang ke Polandia telah ditolak mendapat tempat tinggal di tempat penampungan yang didirikan oleh otoritas dan badan amal Polandia, dan diberitahu bahwa bantuan itu disediakan untuk Ukraina.

Delegasi Rusia di Gomel, Belarus menunggu kedatangan delegasi Ukraina. Mereka adalah ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky, Wakil Menteri Luar Negeri Andrei Rudenko, Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin dan Duta Besar Rusia untuk Belarus Boris Gryzlov.
Delegasi Rusia di Gomel, Belarus menunggu kedatangan delegasi Ukraina. Mereka adalah ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky, Wakil Menteri Luar Negeri Andrei Rudenko, Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin dan Duta Besar Rusia untuk Belarus Boris Gryzlov. (Sumber: RIA Novosti/Alexander Kryazhev)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved