Konflik Rusia Vs Ukraina
Militer Ukraina Sebut Lebih dari 3.500 Tentara Rusia Tewas dalam Invasi
Militer Ukraina klaim kerugian yang dialami Rusia imbas invasi: lebih dari 3.500 tentara Rusia tewas.
Sementara, pejabat kota setempat medesak agar penduduk Ukraina mencari perlindungan.
Presiden Ukraina juga menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengungsi.
Ia bersikeras untuk tetap tinggal di Kiev meski ancaman serangan Rusia membahayakan dirinya.
"Pertarungan ada disini," ujar Zelenskyy, dikutip dari APNews, Sabtu (26/2/2022).
Adapun, bentrokan itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Bentrokan juga menghancurkan jembatan, sekolah, dan gedung apartemen di beberapa kota di dekat Kota Kyiv.

Serangkaian Ledakan Terjadi
Serangkaian ledakan terdengar di pinggiran Kota Kyiv sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Ledakan terjadi pada pukul 2 pagi waktu setempat atau sekitar jam 7 pagi WIB.
Lokasi pasti ledakan belum diketahui secara jelas.
Tak lama setelah itu, angkatan bersenjata Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sekitar Vasylkiv, sebuah kota yang terletak sekitar 18 mil selatan Kota Kyiv.
"Pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung di kota Vasylkiv di wilayah Kota Kyiv, di mana penjajah berusaha mendaratkan rombongan," kata angkatan bersenjata.
Pasukan Rusia maju menuju Kota Kyiv dari utara dan timur.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/ Inza Maliana/Tiara Shelavie)