Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Ancam Pihak yang Halangi Invasi Militer di Ukraina, Rusia Desak Militer Ukraina Mundur

Vladimir Putin ancam pihak yang halangi invasi militer di Ukraina, Rusia desak militer Ukraina mundur. Putin menyatakan siap dengan hasil apapun.

AFP/HANDOUT
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP) 

12. Kyiv;

13. Zhytomyr;

14. Ivano-Frankivsk;

15. Kherson;

16. Melitopol;

17. Bila Tsenkva.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, TB Hasanuddin Berharap Tidak Memicu Perang Dunia Ketiga

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, IHSG Ditutup Merosot 1,48 Persen

Pasukan Belarusia tidak ambil bagian dalam invasi

Sebuah foto yang diambil pada 17 Februari 2022 menunjukkan pengangkut personel lapis baja (APC) Belarusia selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Respons Negara Serikat, di lapangan tembak dekat kota Osipovichi di luar Minsk. (Photo by Maxim GUCHEK / BELTA / AFP)
Sebuah foto yang diambil pada 17 Februari 2022 menunjukkan pengangkut personel lapis baja (APC) Belarusia selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Respons Negara Serikat, di lapangan tembak dekat kota Osipovichi di luar Minsk. (Photo by Maxim GUCHEK / BELTA / AFP) (AFP/MAXIM GUCHEK)

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, telah mengklaim pasukan Belarusia tidak mengambil bagian dalam invasi Rusia ke Ukraina.

"Pasukan kami tidak ambil bagian dalam operasi ini," kata Lukashenko, yang merupakan sekutu dekat Putin.

Layanan penjaga perbatasan Ukraina mengatakan sebelumnya, pasukan Rusia telah menyerang Ukraina dari Belarus dan Rusia dengan dukungan Belarusia.

Ukraina meminta Turki untuk menutup jalur air Laut Hitam

Pasukan Rusia juga melancarkan serangan melalui laut.

Ukraina mengantisipasi dengan meminta Turki menutup jalur di Laut Hitam bagi kapal perang Rusia.

Selain itu, Ukraina telah meminta Turki untuk menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal perang Rusia, kata duta besar Kyiv untuk Ankara.

“Kami menyerukan agar wilayah udara, selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan permintaan kami yang relevan kepada pihak Turki. Pada saat yang sama, kami ingin sanksi dikenakan pada pihak Rusia,” kata Duta Besar Vasyl Bodnar, pada konferensi pers di ibu kota Turki.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved