Kamis, 2 Oktober 2025

3 Orang Tewas setelah Jet Tempur Jatuh di Dekat Sekolah Iran

Sebuah pesawat tempur militer jatuh di kawasan perkotaan di Tabriz, Iran. Tiga orang yang tewas termasuk dua pilot dan satu warga sipil.

AFP
Ilustrasi - Gambar selebaran ini disediakan oleh Kantor Angkatan Darat Iran pada 7 November 2021, menunjukkan jet tempur F4 Phantom II selama latihan militer di pantai laut Oman di wilayah pesisir Balushistan. - Sebuah jet tempur militer jatuh di Iran dan menewaskan 3 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang tewas setelah sebuah pesawat tempur militer jatuh di kawasan perkotaan di Tabriz, Iran.

Mengutip Al Jazeera, korban tewas adalah dua pilot dan seorang warga sipil yang duduk di kendaraan yang diparkir.

Pejabat militer setempat, Reza Yousefi mengatakan kepada media pemerintah di lokasi kecelakaan bahwa pesawat model F5 yang digunakan untuk pelatihan jatuh karena masalah teknis.

Dia memuji kedua pilot karena mengorbankan diri mereka sendiri saat mereka berhasil menghindari daerah pemukiman dan mendaratkan pesawat di area terbuka di sebelah kompleks olahraga.

Selain menabrak mobil warga, pesawat juga menabrak bagian samping sekolah yang kosong akibat pembatasan Covid-19.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Mencegat Tiga Pesawat AL Amerika Serikat di Atas Laut Mediterania

Baca juga: Kunjungan Menlu RI ke Paris Disambut Upacara Militer di Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis

“Kedua pilot ini mengorbankan nyawa mereka agar pesawat tidak menabrak daerah pemukiman."

"Mereka bisa saja terlontar tetapi mereka tetap bertahan dan berhasil membelokkannya ke arah kawasan non-perumahan,” kata Yousefi.

Seorang juru bicara militer mengkonfirmasi akun Yousefi dan mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 8 pagi.

Diidentifikasi pilot bernama Sadegh Falahi dan Alireza Hanifehzad.

Rekaman video dari lokasi kecelakaan yang dibagikan di Twitter menunjukkan kobaran api yang besar saat petugas berusaha memadamkannya.

Dikutip dari Times of Israel, Angkatan udara Iran memiliki bermacam-macam pesawat militer buatan AS yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979.

Mereka juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia.

Sanksi Barat selama beberapa dekade telah mempersulit pemeliharaan armada yang menua.

Kecelakaan pesawat sebelumnya di Iran termasuk Caspian Airlines Penerbangan 6936 yang berbasis di Teheran yang pada Januari 2020 jatuh di tengah jalan raya di kota Mahshahr.

Baca juga: Israel Serang Pangkalan Militer yang Digunakan Pasukan Iran

Baca juga: Suriah Laporkan Serangan Rudal Israel Dekat Damaskus, Diduga Targetkan Tempat Pertemuan Pejabat

Dua penumpang terluka dalam insiden itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved