Virus Corona
Sekitar 110.000 Pasangan Hilang Kesempatan Menikah Gara-gara Corona
Sekitar 110.000 pasangan di Jepang kehilangan kesempatan menikah dalam dua tahun terakhir yaitu 2020 dan 2021 lalu.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar 110.000 pasangan di Jepang kehilangan kesempatan menikah dalam dua tahun terakhir yaitu 2020 dan 2021 lalu.
"Jumlah total pernikahan yang hilang pada tahun 2020 dan 2021 karena meningkatnya ketidakstabilan keuangan dan berkurangnya pertemuan akibat dampak corona baru yaitu mencapai sekitar 110.000 kasus," ungkap Associate Professor Taisuke Nakata dari University of Tokyo Rabu (9/2/2022).
Jika tidak ada peningkatan jumlah pernikahan untuk menebus ini, maka hal itu akan menyebabkan penurunan jumlah kelahiran sekitar 210.000 dalam beberapa tahun ke depan, tambahnya.
Jumlah pernikahan dan kelahiran telah menurun selama bertahun-tahun, tetapi jika pengaruh corona berkepanjangan, kecenderungan itu kemungkinan akan terpacu lebih parah lagi dalam hal jumlah penduduk yang semakin berkurang lebih lanjut, lanjutnya.
Kemunduran jumlah penduduk di Jepang tampak sekali saat ini dan dibahas oleh kelompok pecinta Jepang. Ingin bergabung diskusi silakan kirimkan email ke: [email protected]