Virus Corona
5 Meninggal dan 14.445 Terinfeksi Corona di Tokyo Jepang Selasa Ini
Jumlah infeksi yang dikonfirmasi pada 1 Februari di Tokyo adalah 14.445 orang terinfeksi corona umumnya Omicron
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah infeksi yang dikonfirmasi pada 1 Februari di Tokyo adalah 14.445 orang terinfeksi corona umumnya Omicron, jumlah tertinggi pada hari Selasa dalam sejarah di Jepang. Selain itu 5 orang meninggal hari ini (1/2/2022).
Pemerintah Metropolitan Tokyo mengumumkan pada tanggal 1 Februari bahwa mereka telah mengkonfirmasi 14.445 pria dan wanita baru dari usia di bawah 10 tahun hingga 90-an terinfeksi virus corona baru di Tokyo.
Jumlah infeksi yang dikonfirmasi per hari telah melebihi 10.000 selama delapan hari berturut-turut.
Hal itu berarti 1,1 kali lebih banyak dari Selasa seminggu yang lalu, jumlah tertinggi untuk Selasa dalam sejarah di Tokyo Jepang.
Rata-rata jumlah orang selama 7 hari hingga 1 Februari adalah 15.397.0, yaitu sekitar 1,6 kali lipat dari minggu sebelumnya.
Berdasarkan kelompok usia 14.445 orang yang dipastikan terinfeksi pada tanggal 1 Februari sebanyak 2824 orang berusia 20-an, terhitung 19,6% dari total.
Diikuti oleh 2.549 orang berusia 30-an (17,6%), 2.279 orang berusia 40-an (15,8%), dan 2.079 orang di bawah usia 10 (14,4%).
Jumlah lansia yang berusia 65 tahun ke atas adalah 1198, terhitung 8,3% dari total.
Di sisi lain, jumlah pasien sakit parah pada 1 Februari, yang dihitung berdasarkan standar Tokyo, adalah 29, meningkat 3 dibandingkan 31 Januari.
Pemda Tokyo juga mengungkapkan bahwa total lima pria dan wanita berusia 70-an dan 90-an, yang dipastikan terinfeksi corona telah meninggal dunia.
Informasi vaksinasi dan corona di Jepang dapat diikuti dalam diskusi para pecinta Jepang. Kirimkan email ke: [email protected]