Selasa, 7 Oktober 2025

Kim Jong Un Hadiri Uji Coba Rudal Hipersonik, Minta Peningkatan Kekuatan Militer Korea Utara

Kim Jong Un menghadiri uji coba rudal hipersonik kedua dalam satu minggu dan meminta peningkatan kekuatan militer Korea Utara

Editor: hasanah samhudi
STR / KCNA MELALUI KNS / AFP
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Selasa (12/1/2022) merilis foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berbicara dengan pejabat militer selama pengamatan terhadap apa yang dikatakan media pemerintah sebagai uji coba rudal hipersonik pada Selasa (11/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL -  Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militer strategis negaranya saat ia mengamati uji coba rudal hipersonik, Selasa (11/1/2022)

Media pemerintah Korea Utara Rabu (12/1/2022) melaporkan bahwa Kim secara resmi menghadiri peluncuran rudal untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.

Pihak berwenang di Korea Selatan dan Jepang Selasa (11/1/2022) mendeteksi dugaan peluncuran rudal tersebut.

Uji coba terbaru ini merupakan yang kedua dalam waktu kurang dari satu minggu.

Peluncuran rudal ini langsung mendapat kecaman pihak berwenang di seluruh dunia dan memicu ekspresi keprihatinan dari Sekretaris Jenderal PBB.

Baca juga: Korut Diduga Kembali Tembakkan Rudal Balistik di Lepas Pantai

Baca juga: Korea Utara Akui Uji Coba Rudal Hipersonik Hwasong-8. Kim Jong Un Tidak Menyaksikan

Dua uji coba "rudal hipersonik" dalam satu minggu ini menekankan kembali janji Kim pada Tahun Baru lalu.

Saat itu ia mengatakan akan memperkuat militer dengan teknologi mutakhir pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti.

Setelah menyaksikan tes tersebut, Kim mendesak para ilmuwan militer untuk "lebih mempercepat upaya untuk terus membangun kekuatan militer strategis negara itu baik dalam kualitas maupun kuantitas dan lebih jauh memodernisasi tentara,” lapor kantor berita KCNA.

Para analis mengatakan fitur utama senjata hipersonik bukanlah kecepatan melainkan kemampuan manuvernya, yang menjadikannya ancaman akut bagi sistem pertahanan rudal.

Analis menyebutkan, foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah tampaknya menunjukkan jenis rudal dan hulu ledak yang sama yang pertama kali diuji minggu lalu.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Pertama Tahun 2022, Ini Reaksi Jepang dan Korea Selatan

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik, Mendarat dekat Zona Ekonomo Eksklusif Jepang

“Uji coba itu ditujukan untuk verifikasi akhir dari spesifikasi teknis keseluruhan dari sistem senjata hipersonik yang dikembangkan,” lapor KCNA, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Laporan itu menyebutkan bahwa begitu lepas dari roket pendorong, rudal hipersonik ini meluncur sejauh 600 km dan kemudian bermanuver sejauh 240 km, sebelum menghantam sasaran di laut yang jauhnya 1.000 km.

Perhatian Khusus

Ini adalah pertama kalinya sejak Maret 2020 Kim secara resmi menghadiri uji coba rudal.

"Kehadirannya di sini mengisyaratkan perhatian khusus pada program ini," kata Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, dalam unggahannya di Twitter.

Baca juga: Rusia Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik Zirkon Lagi, Mampu Hindari Pertahanan Udara Musuh

Baca juga: Rudal Israel Hantam Area Peti Kemas Pelabuhan Latakia, Fasilitas Vital Bagi Suriah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved