Rusuh di Amerika Serikat
Donald Trump Batalkan Konferensi Pers 6 Januari, Rapat Umum di Arizona Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan konferensi pers yang semula dijadwalkan bertepatan peringatan serangan 6 Januari di Capitol.
Trump sebenarnya malah menerima lebih sedikit suara daripada penghitungan aslinya.
Baca juga: Donald Trump Caci Maki Netanyahu, Merasa Dikhianati Gara-gara Selamati Joe Biden
Baca juga: Sekelompok Investor Suntik Dana 1 Miliar Dolar AS ke Perusahaan Media Sosial Milik Donald Trump
Rencana Lainnya
Sementara itu, rencana terbesar Trump yang diantisipasi pada tahun 2022 lainnya adalah pengumuman bahwa dia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa Trump adalah pilihan yang lebih disukai Partai Republik dari calon potensial lainnya untuk pemilihan 2024.
Trump juga berharap dapat meluncurkan jaringan media sosial barunya pada awal 2022.
Platform Truth Social diumumkan oleh Trump pada bulan Oktober lalu setelah ia dilarang dari semua situs media sosial mainstream.
Upaya Trump untuk kembali ke media sosial sempat dilakukan lewat situs "From the Desk of Donald J. Trump".
Tetapi situs itu ditutup setelah hanya beberapa minggu karena jumlah pembaca yang rendah.
Baca juga: Mantan Ajudan Donald Trump Ditegur saat Memutar Lagu Taylor Swift di Gedung Putih: Mau Dipecat?
Baca juga: Trump Hotel International Dijual Dengan Harga Rp 5,2 Triliun
Namun, peluncuran situs media sosial baru Truth Social mungkin terhambat.
Rencana merger antara Trump Media & Technology Group dan perusahaan cangkang, Digital World Acquisition Corp (DWAC), sedang diselidiki oleh Securities and Exchange Commission (SEC) serta Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA).
Penyelidikan dilaporkan sedang menyelidiki apakah grup media Trump mengadakan pembicaraan khusus dengan perusahaan akuisisi sebelum go public.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)