Minggu, 5 Oktober 2025

Tahun Baru 2022

Kuil Agung Sumiyoshi di Prefektur Osaka Jepang Dipadati Pengunjung

Kuil Agung Sumiyoshi, adalah sebuah kuil Shinto di Sumiyoshi-ku, Osaka, Prefektur Osaka, Jepang. Ini merupakan kuil utama dari semua kuil Sumiyoshi.

Editor: Dewi Agustina
Mainichi
Kuil Sumiyoshi Taisha yang pertama kali dikunjungi oleh banyak jemaah, Minggu (2/1/2022). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Memasuki tahun baru 2022, Kuil Agung Sumiyoshi (Sumiyoshi Taisha) didatangi banyak pengunjung, Minggu (2/1/2022) sejak pagi hari.

Para pengunjung berbaris dan semuanya termasuk anak-anak menggunakan masker sebagai antisipasi virus corona.

Menurut petugas Sumiyoshi Taisha, jumlah orang dari malam Tahun Baru 31 Desember 2021 hingga Tahun Baru 1 Januari 2022 (satu malam) sedikitnya 390.000 orang.

"Jumlah pengunjung lebih banyak lagi di hari kedua tahun baru mencapai 2 juta orang," tambah petugas tersebut.

Jumlah ini diperkirakan meningkat 20 hingga 30 persen dari tahun lalu.

Kios-kios di kawasan kuil telah ditutup setelah tahun lalu, dan hingga akhir Maret 2022.

Mayumi seorang petugas sedang mempersiapkan ibadah kuil dan menyerukan kepada pengunjung untuk berjaga jarak di keramaian kuil tersebut.

Kenshiro Tanaka (10), pelajar kelas 4 SD yang mengunjungi wilayah Suminoe di Sumiyoshi, bersama keluarganya, berbicara tentang cita-cita Tahun Baru-nya.

Kuil Sumiyoshi Taisha yang pertama kali dikunjungi oleh banyak jemaah, Minggu (2/1/2022).
Kuil Sumiyoshi Taisha yang pertama kali dikunjungi oleh banyak jemaah, Minggu (2/1/2022). (Mainichi)

"Tujuan ke kuil ini adalah untuk mengangkat sepak bola 20 kali lebih baik lagi. Saya sudah dua tahun di rumah saja. Berdoa untuk meredanya corona dan keselamatan keluarga saya," ujarnya.

Kuil Agung Sumiyoshi, adalah sebuah kuil Shinto di Sumiyoshi-ku, Osaka, Prefektur Osaka, Jepang.

Ini merupakan kuil utama dari semua kuil Sumiyoshi di Jepang. Namun, kuil tertua yang mengabadikan Sumiyoshi sanjin, tiga Sumiyoshi Okami, adalah Kuil Sumiyoshi di Hakata.

Disebut Sumiyoshi-san atau Sumiyossan oleh penduduk setempat, dan terkenal dengan kerumunan besar yang datang ke kuil pada Hari Tahun Baru untuk hatsumōde (peringatan hari pertama di tahun baru).

Sumiyoshi Taisha mengabadikan Sumiyoshi sanjin (Sokotsutsu no Ono-mikoto, Nakatsutsu no Ono-mikoto, dan Uwatsutsu no Ono-mikoto) (secara kolektif dikenal sebagai "Sumiyoshi Okami") dan Okinagatarashi-hime no Mikoto (Permaisuri Jingū).

Pemberian namanya pada gaya arsitektur kuil yang dikenal sebagai Sumiyoshi-zukuri.

Kuil ini menjadi objek perlindungan Kekaisaran selama periode awal Heian (794-1185).

Baca juga: 12 Orang Tewas Terinjak-injak di Kuil India saat Berdoa untuk Tahun baru

Pada tahun 965, Kaisar Murakami memerintahkan agar utusan Kekaisaran dikirim untuk melaporkan peristiwa penting kepada wali Jepang.

Heihaku ini awalnya disajikan kepada 16 kuil termasuk Sumiyoshi.

Sumiyoshi ditunjuk sebagai kuil kepala Shinto (ichinomiya) untuk bekas Provinsi Settsu.

Dari tahun 1871 sampai 1946, Sumiyoshi taisha secara resmi ditunjuk sebagai salah satu Kanpei-taisha yang berarti bahwa ia berdiri di peringkat pertama kuil yang didukung pemerintah.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved