Minggu, 5 Oktober 2025

Jepang akan Buat Sistem Paten Rahasia untuk Cegah Kebocoran ke Luar Negeri

Pemerintah akan memberikan kontribusi pendapatan paten yang akan diperoleh jika diumumkan dalam bentuk kompensasi.

Editor: Dewi Agustina
Foto Richard Susilo
Kantor patent Jepang di Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang memutuskan untuk memperkenalkan sistem menjaga aplikasi paten jika dianggap penting untuk keamanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran teknologi maju ke luar negeri.

"Kita sebut paten rahasia akan diajukan RUU nya ke sesi Diet (parlemen) tahun depan," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (24/12/2021).

Di Jepang, paten diterbitkan ketika aplikasi diajukan oleh perusahaan atau individu.

Namun, pertempuran untuk hegemoni teknologi tinggi antara Amerika Serikat dan China telah meningkat, dan Jepang telah dipaksa untuk menanggapi dari perspektif keamanan ekonomi dalam negeri tentang bagaimana mencegah arus keluar teknologi maju.

Untuk itu, pemerintah telah memutuskan untuk memperkenalkan sistem di mana pengungkapan paten pada prinsipnya tidak diungkapkan jika dinilai penting untuk keamanan.

Pemerintah akan memberikan kontribusi pendapatan paten yang akan diperoleh jika diumumkan dalam bentuk kompensasi, dan pemerintah juga akan mengembangkan sistem agar pemohon tidak dirugikan.

Baca juga: Anggaran Biaya Hidup Keluarga Kekaisaran Jepang Tahun 2022 Turun 9,15 Juta Yen

Di Eropa, Amerika Serikat dan Cina, ada "sistem paten rahasia" yang menyimpan paten untuk teknologi canggih yang terkait dengan militer swasta.

Untuk produk yang penting bagi keamanan ekonomi, seperti semikonduktor, baterai penyimpanan, dan obat-obatan, pemerintah nasional menyelidiki rantai pasokan bahan baku dan jika terlalu bergantung pada negara tertentu, pemerintah memberikan subsidi untuk perbaikan. Untuk itu akan dibuatkan sistemnya.

Pemerintah akan membuat undang-undang baru untuk mewujudkan sistem seperti itu dan menyerahkannya ke sesi biasa Diet mulai bulan Januari 2022.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved