Minggu, 5 Oktober 2025

Normalisasi hubungan Israel dan Indonesia disinggung Menlu AS saat ke Jakarta, ungkap media-media Israel

Menlu AS Antony Blinken disebut "mengangkat kemungkinan Indonesia menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel dalam pertemuan dengan para

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, dikabarkan mengangkat wacana normalisasi hubungan Israel dan Indonesia saat mengunjungi Jakarta pada 13-14 Desember lalu, demikian menurut laporan media-media massa Israel pada Kamis (23/12).

Kabar ini diklaim didapat dari kalangan pejabat Israel. Namun para pejabat Israel menekankan bahwa tidak ada langkah seperti itu dalam waktu dekat.

Walau kunjungan Blinken di Jakarta sudah terjadi pekan lalu, hingga kini baik AS dan Indonesia tidak menyinggung hal itu. Saat dimintai konfirmasi oleh BBC News Indonesia, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah belum memberi respons atas kabar tersebut.

Baca juga:

Mengutip sumber pejabat Israel yang tidak disebut namanya, laman The Jerusalem Post menyebut bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken "mengangkat kemungkinan Indonesia menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel dalam pertemuan dengan para pejabat di Jakarta pekan lalu."

Saat berkunjung ke Jakarta, Blinken disebut menyinggung gagasan apakah Indonesia bisa bergabung dengan Kesepakatan Abraham.

Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia termasuk negara yang coba dibawa oleh pemerintahan Donald Trump ke dalam Kesepakatan Abraham, meskipun negosiasi terhenti pada saat masa jabatan Trump berakhir.

Kesepakatan Abraham adalah perjanjian normalisasi yang ditandatangani antara Israel dan beberapa negara mayoritas Muslim lainnya, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang hingga saat itu tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel dan berusaha untuk mempertahankan status quo. Pemerintahan Donald Trump mempelopori pembicaraan, yang berpuncak pada kesepakatan antara Israel dan empat negara lain.

The Times of Israel juga menyebut laporan yang mengutip seorang pejabat senior AS, yang mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden bekerja "diam-diam tetapi cukup tekun" untuk memperluas Kesepakatan Abraham, dan menambahkan bahwa hal itu bisa memakan waktu.

Laporan itu mengutip juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price yang berkomentar, "Kami selalu menjajaki peluang tambahan untuk normalisasi, tetapi kami akan membiarkan diskusi itu tertutup sampai saat yang tepat."

Kementerian Luar Negeri Israel dan Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC menolak berkomentar.

Prabowo bertemu pejabat Israel

Media Israel lainnya, Hamodia, juga mengabarkan bahwa bulan lalu, kuasa usaha Israel di Bahrain berbicara dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dalam interaksi publik yang langka antara pejabat Indonesia dan Israel.

"Pertemuan antara Itay Tagner dan Prabowo Subianto terjadi di sela-sela konferensi tahunan Manama Dialogue di Bahrain," sebut Hamodia.

Selain itu, Penasihat Keamanan Nasional Israel Eyal Hulata juga dikabarkan bertemu sebentar dalam konferensi yang sama dengan Prabowo, dan mereka bertukar kartu nama, menurut Walla.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved