Kamis, 2 Oktober 2025

Sekitar 100 Orang Dikhawatirkan Masih Tertimbun Tanah Longsor Tambang Giok Myanmar

Satu orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dikhawatirkan masih tertimbun tanah longsor di tambang giok di Myanmar

Editor: hasanah samhudi
AFP
Orang-orang menyaksikan tim penyelamat bersiap untuk mencari penambang yang hilang setelah tanah longsor di tambang batu giok di Hpakant, di negara bagian Kachin pada 22 Desember 2021, di mana sekitar 100 orang hilang 

Myanmar menghasilkan 90 persen batu giok dunia. Sebagian besar berasal dari Hpakant.

Kelompok hak asasi mengatakan perusahaan pertambangan yang memiliki hubungan dengan elit militer dan kelompok etnis bersenjata menghasilkan miliaran dolar setahun.

Pengawas Global Witness tahun ini mengatakan, kudeta Februari juga secara efektif memadamkan setiap peluang reformasi terhadap industri berbahaya dan tidak diatur.

Dalam laporan lain yang dirilis minggu lalu, Global Witness mengatakan militer Myanmar sekarang mengendalikan industri batu permata bernilai jutaan dolar di negara itu.

Pengawas anti-korupsi mengatakan bahwa mengingat kendali militer atas sektor ini, perhiasan mewah berisiko mendanai pelanggaran militer di Myanmar. (Tribunnews.com/CAN/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved