Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Kematian Pertama Terkait Omicron di AS: Pasien Belum Divaksin dan Miliki Masalah Kesehatan

Seorang pria asal Texas AS yang belum divaksin meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Freepik DCStudio
ILUSTRASI ruang ICU. Seorang pria asal Texas AS yang belum divaksin meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 varian Omicron. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Texas AS yang belum divaksin meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Ia menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang meninggal akibat varian baru tersebut.

Dilansir Independent, Departemen Kesehatan Harris County di Texas mengatakan bahwa pria itu diyakini berusia 50-an.

Ia tidak divaksinasi dan memiliki masalah kesehatan.

Hakim Harris County Lina Hidalgo mengumumkan pada hari Senin (20/12/2021):

"Ponsel saya berdering, saya yakin kalian memperhatikan, direktur kesehatan masyarakat kami memberi tahu bahwa kami baru saja mengalami kematian terkait Omicron pertama kami."

Baca juga: Mendagri Terbitkan Surat Edaran Pencegahan Varian Omicron dan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: Infeksi Komunitas Pertama Omicron di Jepang Pada Sebuah Keluarga di Osaka

Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus.
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. (Justin TALLIS / AFP)

Pria tak dikenal itu tinggal di Precinct 2 Harris County, kata para pejabat.

"Saya tahu, untuk orang-orang di Harris County, ini terasa seperti cambuk, mengikuti tren penurunan rawat inap dan kasus, kemudian melihat tren kembali, dan itu sangat membuat frustrasi," ungkap Hidalgo.

Otoritas kesehatan mengatakan pada hari Senin bahwa Omicron sekarang menjadi varian dominan di Amerika Serikat.

Meski begitu, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, mengatakan bahwa Presiden Joe Biden tidak bermaksud untuk me-lockdown negara.

Baca juga: 74 Persen Orang yang Terpapar Omicron di Inggris Alami Gejala Berbeda, Bukan Gejala Klasik Covid-19

Baca juga: Mengenal Paxlovid, Obat Covid-19 dari Pfizer, Bagaimana Cara Kerjanya?

Dr Jim Versalovic dari Rumah Sakit Anak Texas seperti dikutip oleh KHOU11 menyebut:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved