Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Tak Lockdown Covid-19, Prancis Pilih Suntikkan Vaksin Booster ke Seluruh Warga Dewasa

Prancis berencana akan mengambil langkah penanganan Covid-19 dengan suntikan vaksin penguat alias vaksin booster.

AFP/FRED TANNEAU
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat. (31 Mei 2021). (Fred TANNEAU/AFP) 

Veran mengatakan dia akan meminta HAS dan komite etik medis untuk memeriksa apakah anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun harus divaksinasi.

Program apa pun untuk anak-anak seperti itu tidak akan dimulai sebelum 2022.

Tembakan booster akan menjadi persyaratan untuk izin kesehatan yang valid, yang diperlukan di Prancis untuk memasuki restoran, kafe, bioskop dan museum, di antara tempat-tempat umum lainnya, kata Veran.

Setelah pengumuman Veran, pemesanan vaksinasi melonjak, menyebabkan aplikasi layanan medis Doctolib membeku.

Seorang juru bicara Doctolib pada Kamis malam mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 400.000 reservasi baru untuk jab telah dibuat.

Tindakan Uni Eropa

Negara-negara Eropa tengah mengupayakan perluasan cakupan vaksinasi booster Covid-19 dan memperketat pembatasan ketika benua itu berjuang melawan lonjakan infeksi virus corona.

Langkah ini diambil karena pemerintah khawatir dengan krisis ekonomi yang bisa saja menghancurkan benua itu.

Dilansir Al Jazeera, Slovakia merupakan satu di antar negara Eropa yang memberlakukan penguncian selama dua pakan.

Baca juga: Regulator Uni Eropa EMA Izinkan Vaksin BioNTech/Pfizer untuk Anak Kecil

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Eropa Perluas Suntikan Booster Vaksin dan Perketat Pembatasan

Patung mendiang kaisar Francis Joseph I berdiri di luar galeri seni Albertina menghadap State Opera di Wina, Austria, pada 22 November 2021. - Austria telah memasuki penguncian nasional dalam upaya putus asa untuk menahan infeksi virus corona yang meningkat. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)
Patung mendiang kaisar Francis Joseph I berdiri di luar galeri seni Albertina menghadap State Opera di Wina, Austria, pada 22 November 2021. - Austria telah memasuki penguncian nasional dalam upaya putus asa untuk menahan infeksi virus corona yang meningkat. (Photo by JOE KLAMAR / AFP) (AFP/JOE KLAMAR)

Pemerintah Ceko juga mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari dan menutup bar, club hingga larangan pasar Natal.

Sementara, Jerman pada Kamis (25/11/2021) dilaporkan telah mencatat lebih dari 100.000 kematian akibat Covid-19.

Suntikan booster

Komisi Eropa mengusulkan pada hari Kamis bahwa penduduk Uni Eropa perlu memiliki suntikan booster jika mereka ingin melakukan perjalanan ke negara lain di blok musim panas mendatang tanpa perlu tes atau karantina.

Di Prancis, pihak berwenang mengumumkan bahwa suntikan booster akan tersedia untuk semua orang berusia di atas 18 tahun, bukan hanya di atas 65-an dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar.

Baca juga: Ledakan Patson Daka, Goal Getter Leicester City, Deputi Jamie Vardy dan Calon Top Skor Liga Eropa

Baca juga: Jerman Laporkan Total Kematian Akibat Covid Lewati 100.000 Jiwa

Ilustrasi. Petugas medis saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi. Petugas medis saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Banyak negara meluncurkan atau meningkatkan penggunaan suntikan booster, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia menginginkan orang yang paling rentan di seluruh dunia untuk divaksinasi penuh terlebih dahulu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved