Kamis, 2 Oktober 2025

Flu Burung

Waspada, Flu Burung Menyebar dengan Cepat di Eropa dan Asia

Flu burung yang parah telah dilaporkan menyebar dengan cepat di sejumlah negara di Eropa dan Asia.

Editor: Daryono
IB TIMES
China melaporkan satu kasus infeksi virus avian influenza A (H7N4) pada 14 Februari 2018 - Flu burung dilaporkan telah menyebar di Eropa dan Asia. 

TRIBUNNEWS.COM - Flu burung telah menyebar dengan cepat di Eropa dan Asia.

Beberapa wabah flu burung yang parah di Eropa dan Asia telah dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Hal itu menandai bahwa virus kembali menyebar dengan cepat di sejumlah negara.

Penyebaran flu burung yang sangat patogen telah membuat industri unggas waspada.

Wabah flu burung sebelumnya telah menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas.

Baca juga: Flu Burung Menyebar di Eropa dan Asia, Penyebabnya Diduga Burung Liar yang Bermigrasi

Baca juga: Musim Hujan, Vaksinasi Flu Disebut Penting Bagi Pengidap Penyakit Jantung

Munculnya flu burung juga menarik perhatian ahli epidemiologi karena virus dapat ditularkan ke manusia.

Dilansir dari The Guardian, China telah melaporkan 21 infeksi pada manusia dengan subtipe H5N6 flu burung di tahun ini.

Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun 2020.

Pada Senin (15/11/2021), OIE mengatakan, Korea Selatan melaporkan wabah peternakan sekitar 770.000 unggas di Chungcheongbuk-do.

Kemudian di Asia, Jepang melaporkan wabah pertama musim dingin 2021, di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu.

Itu membenarkan pernyataan pekan lalu oleh kementerian pertanian Jepang.

Serotipe wabah ini adalah H5N8.

Sementara di Eropa, wabah flu burung H5N1 dilaporkan terdapat pada 7.000 burung di wilayah Rogaland, Norwegia.

Flu burung bersirkulasi secara alami di antara burung liar.

Virus ini juga dapat menyebar ketika burung liar bermigrasi ke Inggris dari daratan Eropa di musim dingin.

Petugas kesehatan dengan pakaian pelindung memilah bebek setelah strain flu burung H5N8 terdeteksi, di Karuvatta distrik Alapuzha sekitar 90 Km dari Kochi, India pada 6 Januari 2021.
Petugas kesehatan dengan pakaian pelindung memilah bebek setelah strain flu burung H5N8 terdeteksi, di Karuvatta distrik Alapuzha sekitar 90 Km dari Kochi, India pada 6 Januari 2021. (Arunchandra BOSE / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved