Virus Corona
Kamboja Dibuka Kembali untuk Turis yang Sudah Mendapat Vaksinasi Penuh
Kamboja telah mengumumkan bahwa turis asing yang telah divaksinasi secara penuh dapat mengunjungi negara itu tanpa menjalani karantina mulai Senin ini
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PHNOMPENH - Kamboja telah mengumumkan bahwa turis asing yang telah divaksinasi secara penuh dapat mengunjungi negara itu tanpa menjalani masa karantina mulai Senin ini.
Keputusan ini tentu memberikan angin segar bagi industri pariwisata Kamboja yang selama ini terseok karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (15/11/2021), pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk mengatasi pandemi, sebelumnya telah menghentikan aktivitas industri pariwisata Kamboja yang sedang berkembang.
Pendapatan sektor ini pun anjlok menjadi 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu, turun dari hampir 5 miliar dolar AS pada 2019, saat negara itu menarik 6,6 juta pengunjung.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah membuat pengumuman tak terduga pada Minggu malam bahwa semua turis internasional, turis domestik dan pebisnis yang telah divaksinasi sepenuhnya dapat mengunjungi seluruh wilayah Kamboja secara bebas tanpa menjalani masa karantina, mulai Senin ini.
Baca juga: Menkes Sebut 126 Kab/Kota Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Disebabkan dari PTM dan Takziah
Hun Sen mengatakan para turis ini harus menunjukkan dua hasil tes negatif Covid-19, satu diambil tidak kurang dari 72 jam sebelum melakukan perjalanan dan satu lagi pada saat tiba di Kamboja.
"Saat mereka tiba dan kami melihat mereka telah menerima dua dosis vaksin, kami akan mengambil swab untuk tes cepat. Setelah hasil menunjukkan mereka bebas dari Covid-19, mereka diizinkan melakukan perjalanan melintasi Kamboja," kata Hun Sen dalam pesan audio yang diposting di laman Facebook-nya.
Ia pun meminta sejumlah sektor terkait untuk menerapkan langkah ini.
Baca juga: Airlangga: Kasus Covid-19 RI Masih Lebih Baik, Dibandingkan Singapura hingga Australia
"Saya memerintahkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, dan sektor terkait untuk menerapkan langkah-langkah ini mulai 15 November 2021 dan seterusnya," jelas Hun Sen.
Hun Sen kemudian menekankan bahwa langkah tersebut merupakan cara cepat untuk membuka kembali negara itu.